nusabali

PHDI Dukung Aksi Damai

  • www.nusabali.com-phdi-dukung-aksi-damai

Tokoh lintas agama bertemu dengan KASAD Mulyono pada Selasa (29/11) kemarin, termasuk PHDI Pusat.

JAKARTA, NusaBali

Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya beserta jajarannya langsung menghadiri pertemuan tersebut. Salah satunya Ketua Bidang Hukum dan HAM PHDI Pusat Yanto Jaya. Menurut Yanto Jaya, pertemuan membahas masalah terhangat saat ini.
 
"Yakni bagaimana menjaga empat pilar kebangsaan. Kemudian menjaga toleransi, kerukunan dan kedamaian agar bangsa ini tidak terkoyak-koyak lagi," ujar Yanto Jaya kepada NusaBali, Rabu (30/12). Disamping itu, hukum juga harus ditegakkan dan tidak boleh dipaksakan. Plus pemerintah independent dan tidak berpihak pada salah satu golongan tertentu.
 
Tak ketinggalan perlu memperhatikan imbauan presiden, agar masyarakat di daerah-daerah tidak ke Jakarta melakukan doa bersama. Sebab, doa bersama bisa dilakukan di tempat masing-masing agar lebih aman, kondusif dan damai. "Sebagai umat Hindu, tentu kami mendukung pemerintah karena NKRI adalah harga mati," tegas Yanto Jaya.
 
Dalam kesempatan tersebut, kata Yanto Jaya, Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan, tiga konsep Hindu untuk menjaga kerukunan dan perdamaian. Ketiga konsep itu adalah Tri Kaya Parisudha yakni berpikir, berbuat dan berprilaku baik. Kemudian Tat Twan Asi yakni aku adalah engkau, engkau adalah aku. Lalu Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna seluruh dunia adalah satu keluarga.
 
Pertemuan lintas agama sendiri dihadiri lima tokoh agama. Nampak pula Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dan budayawan Betawi Ridwan Saidi. Melalui pertemuan itu,Yanto Jaya berharap bisa semakin mempererat tali silaturahmi antar lintas agama dan aparat. k22

Komentar