Cemburu, Pemulung Tebas Pedagang Barang Bekas Hingga Tewas
MANGUPURA, NusaBali.com
Seorang pedagang barang bekas, Karmiadi, 70, tewas setelah ditebas celurit oleh pemulung bernama Matsari di Jalan Muding Indah IX, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Sabtu (20/3/2021) pukul 15.50 Wita.
Karmiadi menderita luka-luka pada kepala belakang, tengkuk, dan yang paling parah adalah bahu depan bagian kanan nyaris putus akibat sabetan senjata tajam. Karmiadi ditebas Matsari karena cemburu.
Kepada polisi Matsari mengaku sakit hati karena istrinya diajak berhubungan intim oleh kakek 70 tahun itu. Karena tak terima dengan hal itu makanya Matsari merencanakan untuk menghabisi Karmiadi secara sadis.
Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Gede Oka Bawa dikonfirmasi, Minggu (21/3/2021), mengatakan pada saat kejadian, Karmiadi sedang membersihkan sangkar burung. Tiba-tiba Matsari datang langsung menebasnya secara membabi-buta hingga terjatuh ke dalam selokan.
Setelah menghabisi nyawa Karmiadi, Matsari langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara celuritnya dibuang ke dalam selokan. "Hasil pemeriksaan sementara motif kejadian itu karena cemburu. Pelaku sakit hati istrinya diajak berhubungan intim oleh korban," ungkap Iptu Oka Bawa.
Mendapat informasi adanya kejadian itu jajaran Satreskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
Akhirnya pelaku Matsari berhasil diringkus Sabtu malam sekitar pukul 19.00 Wita. Pelaku bersama istrinya langsung dikeler ke Mapolres Badung untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara itu seorang warga yang merupakan tetangga kos dari Matsari di Banjar Tegeh Dari, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat bernama Nengah Mertha mengatakan korban dan pelaku sudah saling kenal. Dulu korban sempat kos di sana. Sekitar 2,5 tahun yang lalu pindah ke salah satu rumah di sebelah barat berjarak sekitar 40 meter di Jalan Muding Indah IX.
"Korban itu jual beli barang bekas seperti sepatu, baju, koper, dan lainnya. Barang bekas itu dijual ke Pasar Kereneng. Sementara pelaku bekerja sebagai pemulung. Saya tidak tahu apa masalah dari keduanya sehingga terjadi pembunuhan itu," tutur Nengah Mertha. *pol
Kepada polisi Matsari mengaku sakit hati karena istrinya diajak berhubungan intim oleh kakek 70 tahun itu. Karena tak terima dengan hal itu makanya Matsari merencanakan untuk menghabisi Karmiadi secara sadis.
Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Gede Oka Bawa dikonfirmasi, Minggu (21/3/2021), mengatakan pada saat kejadian, Karmiadi sedang membersihkan sangkar burung. Tiba-tiba Matsari datang langsung menebasnya secara membabi-buta hingga terjatuh ke dalam selokan.
Setelah menghabisi nyawa Karmiadi, Matsari langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara celuritnya dibuang ke dalam selokan. "Hasil pemeriksaan sementara motif kejadian itu karena cemburu. Pelaku sakit hati istrinya diajak berhubungan intim oleh korban," ungkap Iptu Oka Bawa.
Mendapat informasi adanya kejadian itu jajaran Satreskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
Akhirnya pelaku Matsari berhasil diringkus Sabtu malam sekitar pukul 19.00 Wita. Pelaku bersama istrinya langsung dikeler ke Mapolres Badung untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara itu seorang warga yang merupakan tetangga kos dari Matsari di Banjar Tegeh Dari, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat bernama Nengah Mertha mengatakan korban dan pelaku sudah saling kenal. Dulu korban sempat kos di sana. Sekitar 2,5 tahun yang lalu pindah ke salah satu rumah di sebelah barat berjarak sekitar 40 meter di Jalan Muding Indah IX.
"Korban itu jual beli barang bekas seperti sepatu, baju, koper, dan lainnya. Barang bekas itu dijual ke Pasar Kereneng. Sementara pelaku bekerja sebagai pemulung. Saya tidak tahu apa masalah dari keduanya sehingga terjadi pembunuhan itu," tutur Nengah Mertha. *pol
Komentar