nusabali

Penumpang Air Asia Meninggal saat Tiba di Terminal Domestik Bandara

  • www.nusabali.com-penumpang-air-asia-meninggal-saat-tiba-di-terminal-domestik-bandara

Seorang penumpang pesawat Air Asia ambruk seketika di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Minggu (27/11) sekitar pukul 13.30 Wita.

MANGUPURA, NusaBali

Penumpang yang diketahui bernama Mariama, 57, ini diduga mengalami serangan jantung sesaat setelah pesawat mendarat. Meski sempat dievakuasi dan ditangani pihak tim medis, nyawa Mariama tidak tertolong. Selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk divisum.

Informasi yang berhasil dihimpun, penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 7520 rute Jakarta–Denpasar ini ambruk di terminal kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban. Kala itu, Mariama kelahiran Bengkulu, 14 Februari 1959, ini hendak keluar ruangan kedatangan. Tapi, saat tiba di depan kantor CSC milik PT Angkasa Pura, dia terjatuh dan tubuhnya mendarat dengan keras di lantai.

“Penumpang yang satu pesawat dengan korban ini kaget semua saat melihat dia terjatuh. Dugaan awal saat itu mungkin karena kelelahan. Sehingga dilakukan evakuasi dan menghubungi pihak medis,” beber sumber di kepolisian KP3 Bandara Internasional Ngurah Rai, Minggu (27/11) malam.

Selanjunya, korban langsung dievakuasi ke ruangan karantina dan dilakukan pemeriksaan medis. Namun sayang, saat di ruangan itulah, korban menghembuskan napas terakhir. Dugaan awal, korban tewas lantaran serangan jantung. Selain itu, tubuh korban yang mendarat dengan keras di atas lantai juga mengakibatkan korban tak sadarkan diri

“Saat diperiksa denyut nadi penumpang tersebut di ruangan karantina itu sudah tidak bergerak lagi, dan penumpang bersangkutan dinyatakan meninggal. Dugaan sementara karena serangan jantung,” imbuh sumber yang meminta namanya tidak ditulis di koran. Sekitar pukul 16.40 Wita, jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil ambulans.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bandara Kompol I Made Krishna Mahardika membenarkan adanya penumpan pesawat yang tewas di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban. Kata dia, dari keterangan dokter dugaan awal karena serangan jantung. Namun pihaknya perlu melakukan visum untuk memastikannya. “Kami sudah minta hasilnya (visum) ke RS. Tapi belum keluar,” ucapnya. * dar

Komentar