Golkar Tebar Ancaman di Badung

Menurut Muntra, pihaknya akan memberi tembusan ke KPU Badung dan Panwaslu Badung terkait larangan penggunaan atribut Golkar di luar kegiatan Paket Giriasa. Bila nanti atribut Golkar tiba-tiba digunakan untuk kegiatan kandidat lain, kata Muntra, pihaknya akan meminta Panwaslu ambil tindakan. “DPP Golkar sudah jelas rekomendasikan dukungan ke Giriasa. Jadi, tak ada alasan untuk tidak mendukung Giriasa, karena perintah partai sudah jelas,” kata Muntra.

Ditanya terkait sikap sejumlah Pengurus Desa (PD) Golkar di Badung yang tidak mengarahkan dukungan ke Giriasa, menurut Muntra, segera akan dilakukan klarifikasi. Mereka yang tak dukung Giriasa akan dipanggil buat dikrafisikasi. “Jangan bikin perpecahan di tubuh partai. Seluruh kader Golkar harus tetap menjaga soliditas partai. Kita selalu menghormati kebijakan apa pun yang digariskan induk partai,” jelas nakhoda partai asal Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Sudiana-Sutrisno, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo, membantah isu soal upaya penggunaan atribut Golkar dalam kampanye jagonya. Gus Krobo menyatakan, Sudiana-Sutrisno adalah paket calon yang diusung Demokrat-Gerindra.

“Nggak mungkin pakai atribut Partai Golkar. Kami akan bawa atribut Partai Gerindra dan Demokrat, itu pun sedikit. Lebih banyak nanti bawa atribut Sudiana-Sutrisno, karena pasangan ini berkoalisi dengan rakyat. Jadi, tidaklah elok kalau mempersoalkan atribut,” ujar Gus Krobo yang juga Ketua DPC Gerindra Badung saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis kemarin.

Gus Krobo mengatakan, Gerindra akan all out dalam mengawal pasangan Sudiana-Su-trisno di Pilkada Badung, 9 Desember 2015. “Kami dari Gerindra pasti all out. Apalagi, Sudiana sendiri sudah dipastikan masuk sebagai kader Gerindra,” tegas politisi yang aktivis Manikaya Kauci ini.