nusabali

Basarnas Bali Gelar Latihan Potensi SAR Buleleng

  • www.nusabali.com-basarnas-bali-gelar-latihan-potensi-sar-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menggelar pelatihan potensi SAR Kabupaten Buleleng, Selasa (23/2) pagi.

Pelatihan teknis pertolongan di ketinggian bagi potensi SAR ini untuk meningkatkan kemampuan serta kualifikasi personil dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR. Sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan bertempat di Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng.

PLH Direktur Bina Potensi Pencarian Dan Pertolongan Basarnas, Mochamad Hernanto menyampaikan, sesuai UU No 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas memiliki kewajiban melaksanakan pembinaan Potensi SAR ke semua kalangan. "Kami menyadari dengan terbatasnya SDM yang kami miliki, keterlibatan potensi SAR sangat membantu dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan menjadi penting," kataMochamad Hernanto.

Dijelaskanbahwa Basarnas tidak bisa bekerja sendiri, sehingga upaya ini menjadi bagian dari pencegahan di bidang SAR (SAR Preventif). "Dengan dilaksanakannya pelatihan ini kami berharap Potensi SAR di Buleleng memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan teknik evakuasi di ketinggian," jelas Hernanto yang didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Dramada, dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana.

Hal ini tidak terlepas dari kontur wilayah Buleleng didominasi perbukitan dan tebing yang berpotensi terjadinya musibah di ketinggian. Hasil dari pelatihan ini nantinya potensi SAR Kabupaten Buleleng dapat membantu operasi pencarian dan pertolongan korban khususnya di ketinggian, dengan cepat, tepat dan aman. Serta mempererat koordinasi antar instansi terkait.

Para peserta pelatihan akan menerima pembekalan ilmu SAR tentang pertolongan dan penyelamatan korban di ketinggian. Sebanyak 7 instruktur dan 3 asisten instruktur terlibat dalam pelatihan yang akan berlangsung selama 5 hari. Peserta juga akan praktik langsung di tebing berlokasi di Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng serta tebing Pulaki, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Hernanto mengimbuhkan, slah satu tugas Basarnas dalam Pembinaan Potensi SAR tertuang dalam Peraturan Kepala Badan SAR Nasional No PK 1 Tahun 2014 tentang Pembinaan Potensi SAR. Nantinya seluruh peserta diwajibkan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar selama 72 jam pelajaran (JP). Jika seluruh kriteria dapat dipenuhi, maka peserta akan mendapatkan sertifikasi resmi dari Basarnas.

Sesuai dengan prokes Covid-19, yang terlibat dalam pelatihan ini diwajibkan tes rapid antigen dengan hasil negatif. Ketentuan pencegahan Covid-19 juga diperhatikan dalam pelatihan, di antaranya seterilisasi peralatan dan sarana yang digunakan, menyediakan handsanitizer pemeriksaan suhu badan secara rutin.

Seluruh peserta pelatihan diwajibkan menginap di lokasi, bahkan telah disiapkan ruang isolasi apabila ada peserta yang berindikasi Covid-19. Dua orang tim medis disiagakan selama 24 jam untuk mengawasi seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan pelatihan potensi SAR. Sedangkan biaya pelatihan ditanggung oleh Basarnas Bali selaku pihak penyelenggara.*m

Komentar