Wabup Kasta Cek Kesiapan Satgas Pencegahan Covid-19

Kegiatan ini dilakukan guna mengetahui kesiapan posko sesuai Surat Edaran Bupati nomor 411/149 /BPBD, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. PPKM ini berbasis desa/kelurahan/desa adat dengan pembentukan posko penanganan Covid-19.

Kehadiran Wabup Made Kasta didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung Putu Widiada, disambut perangkat desa dan prajuru adat setempat di Kantor Desa Sampalan Tengah. Wabup Made Kasta menyampaikan, berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung per tanggal 15 Februari 2021 tentang data jumlah terkonfirmasi covid-19. Pemkab Klungkung telah menetapkan zonasi pengendalian Covid-19 tingkat desa/kelurahan sebagai dasar pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mikro berbasis Desa/Kelurahan/Desa Adat. Hal ini berlaku mulai 16 -  22 Februari 2021.

Wabup Wabup Kasta menambahkan meskipun Desa Sampalan Tengah tergolong zona hijau, semua pihak diingatkan untuk tidak meboya, serta lebih bersungguh-sungguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab dalam mentaati berbagai ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Seperti Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Posko ditingkat desa/kelurahan diimbau supaya berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 tingkat iecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.

Terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Wabup Kasta meminta pihak Desa Adat dan Dinas supaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah sehingga tidak terjadi double penganggaran dan pembagian kepada penerima. Wabup menyempatkan mengunjungi TK yang terdapat di area kantor Desa Sampalan tengah. Meskipun proses belajar tatap muka belum dilaksanakan, namun para guru nampak tetap melakukan kewajibannya untuk hadir ke sekolah. *wan