Jukung Bermesin Tempel Terdampar di Pantai Songan

Jukung tanpa awak itu ditemukan oleh nelayan I Ketut Sudiarmika dari Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem. Awalnya diduga nelayannya terpeleset jatuh ke laut. Setelah dilacak petugas, jukung itu milik Mohammad Yusuf dari Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Jukung itu terparkir tapi talinya putus hingga terserat ke laut.

Ketua Kelompok Nelayan Banjar Tukad Tiis, I Wayan Perten, mengatakan Ketut Sudiarmika melaporkan ada jukung terdampar ke petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Selanjutnya petugas Pos Pencarian dan Pertolongan berkoordinasi dengan anggota Satpol Air Polres Karangasem. Atas perintah Kasat Pol Air AKP I Gusti Agung Bagus Suteja menugaskan Pejabat Sementara (PS) Kanit Gakkum Aiptu I Wayan Udiana dan PS Kasubnit Binmas Air Aiptu I Wayan Puspa mengecek ke lokasi.

Jukung yang ditemukan itu bercat biru, bergaris putih, dengan mesin tertutup kain. Ada tulisan Yusuf pada badan jukung. Atas temuan itu, Satpol Air Polres Karangasem menginformasikan kepada seluruh kelompok nelayan se-Karangasem. Akhirnya terungkap pemilik jukung itu adalah Mohammad Yusuf dari Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Pemilik jukung Mohammad Yusuf kemudian mengecek ke lokasi dan membenarkan jukung itu miliknya. Mohammad Yusuf menceritakan, awalnya menambatkan jukung di pohon waru, Pantai Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Akibat air pasang dan ombak besar, tali putus.

Mohamad Yusuf baru mengetahui jukungnya hilang saat akan melaut pukul 03.30 Wita. “Pagi-pagi dapat kabar, jukung ditemukan di perairan Desa Seraya Timur,” kata Mohammad Yusuf. Perbekel Desa Seraya Timur, I Made Pertu, juga mengaku dapat laporan adanya jukung terdampar di Pantai Songan. “Saya juga dapat laporan dari nelayan ada jukung terdampar. Syukur telah diketahui pemiliknya,” ungkap Made Pertu. *k16