nusabali

Kirab Panji-panji dan Surat Sakti Tiba di Denpasar

  • www.nusabali.com-kirab-panji-panji-dan-surat-sakti-tiba-di-denpasar

Napak tilas perjalanan perjuangan I Gusti Ngurah Rai mempertahankan kemerdekaan diselenggarakan setiap tahun.

Napak Tilas Perjuangan I Gusti Ngurah Rai


DENPASAR, NusaBali
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan kirab pataka panji-panji dan surat sakti Ngurah Rai ke seluruh Bali. Kamis (17/11) kemarin, kirab panji-panji dan surat sakti Ngurah Rai tiba di Denpasar, setelah sebelumnya dilakukan di Gianyar. Penyerahan pataka panji-panji dan surat sakti Ngurah Rai dari Gianyar kepada Denpasar dilakukan pada upacara di Lapangan Puputan Badung I Gusti Agung Made Ngurah dengan inspektur upacara Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Upacara penerimaan pataka panji-panji dan surat sakti ini diikuti sejumlah komponen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, TNI, serta siswa di Denpasar. Tidak ketinggalan, para veteran dan pejabat di jajaran lingkungan Pemkot Denpasar turut serta dalam upacara tersebut.

Ketua Panitia Kirab di Kota Denpasar I Made Gede Putra Wijaya yang juga pimpinan Pemuda Panca Marga Denpasar mengatakan, ini merupakan agenda tahunan serangakaian memperingati hari Puputan Margarana, di mana saat itu Ngurah Rai gugur dalam pertempuran heroik dengan Belanda. “Kirab ini bertujuan untuk mengenang dan mengingat kembali jiwa perjuangan Ngurah Rai dan diharapkan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda saat ini,” katanya. Dikatakan, generasi sekarang tidak lagi harus berjuang melawan penjajah, namun yang dihadapi sekarang adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Berbeda dengan generasi di zaman penjajahan dulu, mereka berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga. “Semangat inilah yang perlu diimplementasikan oleh generasi muda dalam mengisi kemerdekaan ini,” katanya.

Putra Wijaya mengatakan, sebelum tiba di Denpasar, pataka panji-panji dan surat sakti Gusti Ngurah Rai mulai diarak keliling dari Makorem 163/Wirasatya  pada Kamis (10/11), kemudian diarak ke Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung, Bangli, disusul ke Gianyar lanjut ke Denpasar. Setelah Denpasar, pataka ini akan diserahkan kepada Badung dan terakhir akan tiba di Tabanan pada 19 November mendatang selanjutnya digelar upacara di Margarana, 20 November. Selama di Denpasar, kata dia, pataka akan diarak keliling ke lokasi tonggak-tonggak sejarang perjuangan yang ada di Denpasar, seperti Tainsiat, Kesiman dan akan disemayamkan di Puri Kesiman. Pada malam harinya akan dilangsungkan sarasehan dan juga pemutaran film perjuangan I Gusti Ngurah Rai.  nvi

Komentar