nusabali

Kampanye KBS, Suiasa Diberangus dari Struktur Golkar

  • www.nusabali.com-kampanye-kbs-suiasa-diberangus-dari-struktur-golkar

Inilah risiko yang diterima kader senior Golkar, I Ketut Suiasa, atas sikapnya yang getol kampanyekan Koster Bali Satu (KBS).

DENPASAR, NusaBali

Ketut Suiasa dicopot dari jabatannya sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali 2016-2021. Sumber NusaBali di lingkaran Beringin menyebutkan, Ketut Suiasa yang kini Wakil Bupati Badung dicopot dari struktur kepengurusan partainya atas usulan DPD I Golkar Bali pimpinan Ketut Sudikerta. Menurut sumber tersebut, Suiasa diusulkan untuk dicopot bukan saja karena kampanye KBS, tapi juga beberapa kali berseberangan pendapat dengan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta.

"Yang terakhir, Suiasa kampanye KBS. Itu kira-kira yang buat fatal, sehingga Suiasa diusulkan dicopot dari jabatan Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali. Kalau hanya berseberangan di Pilkada Badung 2015, tidak sampai ada usulan pencopotan," ujar kader militan Golkar ini, Senin (14/11).

Suiasa sendiri terang-terangan kampanyekan KBS saat diundang masyarakat Desa Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, beberapa waktu lalu. Saat itu, Golkar Bali tidak memproses peristiwa tersebut. Namun, diam-diam DPD I Golkar mengusulkan Suiasa untuk dicopot dari jabatannya. "Tidak ada posisi apa pun buat Suiasa saat ini. Kecuali DPP Golkar menolak usulan pencopotannya," tegas sumber tersebut.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, mengakui memang ada reshuffle kepengurusan. Termasuk pengusulan untuk mencopot Ketut Suiasa. "Kalau masalah Pak Suiasa, itu masih proses pengusulan. Itu sepenuhnya kewenangan DPP Golkar. Reshuffe kan bagian upaya penyegaran," ujar Wijaya saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Denpasar, Senin kemarin.

Ditanya soal usulan pencopotan Suiasa karena sikapnya yang kampanye KBS, menurut Wijaya, bukan karena masalah itu. “Ini hanya penyegaran saja. Kan biasa di Golkar ada penyegaran kepengurusan. Lagian, ini sedang tahap pembicaraan antara DPD I Golkar Bali dan DPP Golkar," tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.

Sedangkan Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, mengatakan pihaknya belum tahu usulan pencopotan Ketut Suiasa dari struktur kepengurusan DPD I Golkar Bali. "Saya memang Korwil Bali-NTB-NTT DPP Golkar. Tapi, kalau usulan Suiasa itu, saya belum lihat usulannya. Nanti saya cek," ujar politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Sementara itu, Ketut Suiasa mengatakan tidak tahu usulan pencopotan dirinya sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali. "Oh ya, masa saya dicopot? Saya belum tahu. Itu kewenangan Partai Golkar," ujar Suiasa saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Senin kemarin.

Suiasa mengatakan, dirinya tidak akan mengecek atas pencopotan dirinya dari struktur kepengurusan partai. "Saya tidak mengecek. Sebagai kader, saya taat perintah partai. Sampai saat ini saya tidak tahu apa pun terkait dengan kepengurusan," tandas politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang mantan Ketua DPD II Golkar Badung 2010-2015 ini.

Ketut Suiasa sendiri jauh sebelumnya dicopot dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung, karena diusung PDIP sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung pendamping Nyoman Giri Prasta (Ketua DPC PDIP Badung) di Pilkada Badung 2015. Suiasa kala itu digantikan Wayan Muntra sebagai Ketua DPD II Golkar Badung.

Pada akhirnya, Golkar ikut usung pasangan Giri Prasta-Suiasa ke Pilkada Badung 2015. Setelah Pasangan Giri Prasta-Suiasa menang Pilkada Badung 2015, Ketut Suiasa dipercaya partainya menjadi Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali.

Belakangan, Suiasa ikut kampanyekan KBS. Wayan Koster (yang dapat julukan KBS) adalah Ketua DPD PDIP Bali yang hampir pasti diusung partainya sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018. Padahal, Golkar mengusung Ketut Sudikerta sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018.  nat

Komentar