Pembongkaran Pasar Badung Tinggal Sebulan
Pelaksana Pembongkaran Pasar Badung yakin akan bisa merampungkan pembongkaran sesuai dengan jadwal paling lambat 15 Desember 2016
DENPASAR, NusaBali
Pembongkaran bangunan Pasar Badung ditarget selesai pertengahan Desember 2016 ini. Artinya, pemborong kini cuma punya sisa waktu sebulan untuk meratakan bangunan dengan tanah.
Ketua Panitia Lelang Bangunan Pasar Badung, AA Ngurah Yuliarta saat dikonfirmasi mengatakan, progres pembongkaran sudah mencapai 70%. Dengan demikian, sisa waktu satu bulan dianggap cukup. Pembongkaran yang sudah dilakukan sejak pertengahan Oktober lalu, menurut Yuliarta sudah sesuai dengan rencana. "Melihat realisasi yang seperti ini, PD Pasar Denpasar berkeyakinan pembongkaran akan rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan," jelasnya, Selasa (14/11) kemarin. Menurut Yuliarta, pembongkaran saat ini lebih cepat karena sudah mencapai lantai dasar. Tingkat kesulitannya sudah terlampaui, sehingga pihaknya yakin pekerjaannya akan lebih cepat.
"Kita optimis pelaksana pembongkaran akan mampu menyelesaikan sisa pekerjaan hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 15 Desember mendatang," imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Pembongkaran Pasar Badung, H Nur yang dikonfirmasi menyatakan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, pihaknya yakin akan bisa merampungkan pembongkaran sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Pemkot Denpasar. "Kita sudah mengerahkan 24 tenaga dan dua alat berat. Memang sempat terhambat karena tower yang ada di depan tangga gedung, tapi itu tak jadi kendala karena towernya sudah dibongkar," ujarnya.
Mandor Proyek, Budi Santoso, menambahkan, dengan sisa waktu yang ada, pihaknya optimis pembongkaran bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Namun demikian, pihaknya akan terus berupaya menggenjot pembongkaran.
Seperti diketahui, sesuai hasil lelang pembongkaran gedung Pasar Badung, rekanan hanya diberikan waktu selama dua bulan. Itu artinya, paling lambat 15 Desember 2016 areal Pasar Badung sudah harus bersih dan rata dengan tanah. Setelah areal tersebut bersih, akan dilakukan pengukuran terkait penyusunan DED. Sedangkan pembangunan fisik dimulai pada awal 2017. nvi
Ketua Panitia Lelang Bangunan Pasar Badung, AA Ngurah Yuliarta saat dikonfirmasi mengatakan, progres pembongkaran sudah mencapai 70%. Dengan demikian, sisa waktu satu bulan dianggap cukup. Pembongkaran yang sudah dilakukan sejak pertengahan Oktober lalu, menurut Yuliarta sudah sesuai dengan rencana. "Melihat realisasi yang seperti ini, PD Pasar Denpasar berkeyakinan pembongkaran akan rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan," jelasnya, Selasa (14/11) kemarin. Menurut Yuliarta, pembongkaran saat ini lebih cepat karena sudah mencapai lantai dasar. Tingkat kesulitannya sudah terlampaui, sehingga pihaknya yakin pekerjaannya akan lebih cepat.
"Kita optimis pelaksana pembongkaran akan mampu menyelesaikan sisa pekerjaan hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 15 Desember mendatang," imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Pembongkaran Pasar Badung, H Nur yang dikonfirmasi menyatakan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, pihaknya yakin akan bisa merampungkan pembongkaran sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Pemkot Denpasar. "Kita sudah mengerahkan 24 tenaga dan dua alat berat. Memang sempat terhambat karena tower yang ada di depan tangga gedung, tapi itu tak jadi kendala karena towernya sudah dibongkar," ujarnya.
Mandor Proyek, Budi Santoso, menambahkan, dengan sisa waktu yang ada, pihaknya optimis pembongkaran bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Namun demikian, pihaknya akan terus berupaya menggenjot pembongkaran.
Seperti diketahui, sesuai hasil lelang pembongkaran gedung Pasar Badung, rekanan hanya diberikan waktu selama dua bulan. Itu artinya, paling lambat 15 Desember 2016 areal Pasar Badung sudah harus bersih dan rata dengan tanah. Setelah areal tersebut bersih, akan dilakukan pengukuran terkait penyusunan DED. Sedangkan pembangunan fisik dimulai pada awal 2017. nvi
Komentar