nusabali

Giliran Gong Kempur Banjar Tangkup Raib

  • www.nusabali.com-giliran-gong-kempur-banjar-tangkup-raib

GIANYAR, NusaBali
Belum terungkap pelaku pencurian sejumlah pratima di bumi seni Gianyar, kali ini Gong Kempur Banjar Tangkup, Desa Bukian, Kecamatan Payangan yang diembat maling.

Hilangnya Gong senilai Rp 12 juta ini baru diketahui oleh krama setempat pada Minggu (10/1). Kapolsek Payangan, AKP I Made Tama saat dikonfirmasi Senin (11/1) mengatakan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara mengantisipasi hal serupa terjadi, warga setempat telah diarahkan untuk mengaktifkan kembali pelaksanaan pakemitan.

Berdasarkan keterangan saksi Made Andika pada waktu itu sekira pukul 08.00 wita berangkat bekerja melewati Balai Banjar Tangkup. Saat melintas dia melihat satu buah gong kempur sudah tidak ada di tempatnya. Kemudian pada jam istirahat kerja sekitar pukul 12.00 wita Made Andika pun kembali ke Balai Banjar Tangkup dan mengecek gong tersebut dan ternyata 1 buah gong kempur sudah tidak ada di tempatnya.

"Saksi memberitahukan perihal tersebut kepada Kelihan Adat dan Dinas Banjar Tangkup. Kemudian bersama - sama mengecek tempat penyimpanan gong tersebut. Selanjutnya saksi  dan Prajuru Tangkup didampingi Babinkamtibmas Bukian, melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Payangan," jelasnya.

Sementara kapan pastinya hilang gong, belum diketahui karena terakhir gong digunakan pada tanggal 2 januari lalu pada saat upacara piodalan. Sementara kerugian akibat peristiwa pencurian gong tersebut sekitar Rp 12.500.000. Untuk mengantisipasi kasus yang sama pihaknya pun telah menyarankan agar dilaksanakan ronda atau sistem pakemitan yang dilakukan oleh warga secara bergilir.

"Guna mengantisipasi kami juga sudah sarankan bendesa setempat agar dilakukan pakemitan. Sebab kerugian yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 12 juta lebih," ujarnya. *nvi

Komentar