nusabali

Perangkat Gong Desa Pempatan Raib

  • www.nusabali.com-perangkat-gong-desa-pempatan-raib

Polisi yang melakukan olah TKP di lokasi menemukan beberapa sidik jari yang diduga milik pelaku pencurian.

AMLAPURA, NusaBali

Kawanan maling nekat membawa kabur perangkat gong (gemelan) milik Desa Adat Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem. Kejadian tersebut diketahui saat beberapa pemuda akan menggelar latihan menabuh, di Bale Gong Jaba Pura Puseh, Banjar/Desa Adat Pempatan pada Kamis (7/1) pukul 19.00 Wita.

Kasus itu dilaporkan, ke Mapolsek Rendang, malam itu juga. Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Made Sudartawan langsung menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara). Di lokasi, petugas  menemukan sejumlah sidik jari yang diduga merupakan jejak-jejak dari pencuri.

Mulanya Kelian Sekaa Gong Desa Adat Pempatan I Ketut Susila Antara, 51, asal Banjar/Desa Pempatan yang juga guru honorer SMPN 2 Rendang memberitahukan, hendak menggelar latihan menabuh. Setiba di lokasi latihan sesuai yang disepakati, anggota sekaa sudah berdatangan.

Maka Kelian Sekaa Gong I Ketut Susila Antara memerintahkan salah satu anggota sekaa I Wayan Gunawan, 27,  agar mengeluarkan perangkat gamelan, untuk digunakan latihan menabuh. Ternyata I Wayan Gunawan hendak membuka pintu, dalam keadaan tidak terkunci. Langsung saja I Wayan Gunawan masuk ke gudang penyimpanan.

I Wayan Gunawan kemudian mengeluarkan perangkat gamelan yang ada. Tibalah saatnya Kelian Sekaa Gong I Ketut Susila Antara memerintahkan agar mengeluarkan perangkat terompong, saat itu I Wayan Gunawan mengatakan, terompong tidak ada.

Mendengar laporan itu, Kelian Sekaa Gong I Ketut Susila Antara penasaran, maka ikut masuk ke dalam gudang penyimpan, untuk memastikan. Ternyata benar, tidak menemukan terompong. Kemudian melakukan pengecekan, beberapa perangkat gamelen juga tidak ada, sehingga dipastikan sebagian perangkat gong milik Desa Adat Pempatan, hilang.

Malam itu juga Kalian Sekaa Gong I Ketut Susila Antara melaporkan ke Mapolsek Rendang, isi laporannya, kehilangan: tawa-tawa (peletuk) sebanyak 1 buah, kempli sbanyak 1 buah, kemong sebanyak 1 buah, riong dengan 10 bilah, dan terompong dengan 12 bilah. Juga kehilangan sebuah tabung elpiji ukuran 3 kilogram. Sebab, di sebelah bale gong juga ada dapur.

Kelian Sekaa Gong I Ketut Susila Antara juga berkoordinasi dengan Bendesa Adat Pempatan I Nyoman Artama, perihal kehilangan sejumlah perangkat gong.

Saksi-saksi yang menguatkan laporan Kelian Sekaa Gong I Ketut Susila Antara: I Wayan Gunawan, 27, dan I Ketut Samba, 47, dari Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang yang juga anggota sekaa. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

"Selama ini gong disimpan di gudang, aman-aman saja. Perangkat gamelen diambil dengan cara merusak kunci pintu," kata I Ketut Susila Antara.

Hasil olah TKP dilakukan Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan menemukan sejumlah sidik jari diduga milik pencuri. "Kasus ini masih dalam penyelidikan, sambil mencari tahu di mana ada orang yang menjual perangkat gamelan," kata Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan. *k16

Komentar