nusabali

Harga Cabai Tembus Rp 80.000/Kg

  • www.nusabali.com-harga-cabai-tembus-rp-80000kg

SEMARAPURA, NusaBali
Memasuki awal tahun 2021, harga Cabai di Klungkung naik tajam, tembus Rp 80.000/kg.

Lonjakan harga ini membuat  warga tak berdaya, terlebih di tengah ekonomi lesu akibat pandemi Covid-19. Informasi di lapangan, lonjakan harga Cabai di Klungkung  sejak Desember 2020. Seminggu lalu, harga Cabai Rawit berkisar Rp 42.000/kg, kemudian Senin (28/12) naik menjadi Rp 56.000/kg. Namun Minggu (3/1), harga Cabai ini tembus Rp 80.000/kg. "Jika harga normal sekitar Rp 35.000/kg," ujar seorang pengepul cabai di Pasar Galiran Klungkung, Dewa Ayu Suniartini, Minggu (3/1). Karena harga melambung, maka warga membeli Cabai campuran merah dan hijau, Rp 60.000/kg.

Hal senada diungkapkan pedagang cabai lainnya, Nengah Wiwin. "Saya hanya mencari untung sedikit, agar bisa memutar dagangan, yakni dengan mencampur Cabai merah dan hijau," katanya.

Lonjakan harga komoditas ini mempersulit ekonomi warga di tengah masa pandemi. "Kami berharap pemerintah bisa segera mengendalikan harga bumbu dapur ini," kata seorang warga Klungkung, Ni Made Asih.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Klungkung I Nyoman Susanta mengatakan, melambungnya harga Cabai akibat menurunnya produksi tingkat petani karena musim penghujan. "Musim hujan ini membuat banyak buah Cabai rontok dan busuk," katanya. Begitu pula pasokan dari luar pulau terutama Lombok dan Jawa, sangat terbatas. Dia tak memberikan solusi untuk mengatasi lonjakan harga itu. *wan.

Komentar