nusabali

Panyengker Merajan Hancur Tertimpa Truk

  • www.nusabali.com-panyengker-merajan-hancur-tertimpa-truk

Sukantra tak hanya mengalami kerugian akibat Truknya tertabrak, panyengker merajannya juga hancur tertimpa Truk.

TABANAN, NusaBali

Kecelakaan mengerikan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (7/11) sekitar pukul 06.00 Wita. Truk DK 9416 AQ menabrak Truk DK 9344 JU yang terparkir di pinggir jalan. Kedua Truk yang terlibat tabrakan terperosok ke got sedalam 70 centimeter. Truk DK 9416 AQ yang terperosok ke got menimpa panyengker merajan milik I Nyoman Sukantra, 48, yang juga pemilik Truk DK 9344 JU. Panyengker merajan sepanjang 7 meter itu pun roboh hingga palinggih Pasaren nyaris ikut tumbang.

Saksi mata yang juga putra pemilik Truk DK 9344 JU, I Gede Suparsa, 32, mengatakan, sebelum kejadian, Truk DK 9416 AQ bermuatan semen seberat 20 ton meluncur dari arah barat (Gilimanuk) dengan tujuan Gianyar. Truk tersebut dikemudikan Sarmujiato, 60, asal Desa Cindogo, RT 20/IX, Tapen, Bondowoso, Jawa Timur. Setiba di lokasi kejadian, Truk bermuatan semen sarat beban itu menyalip kendaraan yang ada di depanya. Saat mendahului kendaraan itu, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor yang identitasnya tidak diketahui.

Sarmujiato menghindari tabrakan dengan banting setir ke kanan. Sialnya, Truk sarat beban itu malah menabrak Truk DK 9344 JU milik Nyoman Sukantra yang terparkir di pinggir jalan. “Truk yang tertabrak terdorong ke depan lalu masuk got sedalam 70 centimeter,” ungkap Suparsa. Saat itu juga, Truk yang dikemudikan Sarmujiato ikut terperosok ke dalam got. Posisinya miring ke kanan dan menimpa panyengker merajan sepanjang 7 meter. “Palinggih Pasaren juga kena hingga dasarnya retak,” imbuh Suparsa.

Panyengker yang tertimpa bangkai truk pun roboh. Korban baru saja selesai mengerjakan panyengker tersebut 8 bulan yang lalu. Begitu pula Truk ayahnya yang tertabrak mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang. Sedangkan Truk DK 9344 JU penyok pada bagian depan, kaca depan, kaca kanan, dan kaca kiri hancur total. “Ayah saya berencana berangkat ke Karangasem cari pasir. Eh, truk tertabrak hingga terperosok ke got. Harus diderek ini,” ungkap Suparsa. Ia pun berharap dapat ganti rugi atas kerusakan pada Truk dan panyengker merajan.

Sopir Truk DK 9416 AQ, Sarmujiato mengakui salah karena kurang hati-hati. Ia mengatakan, ingin menyalip kendaraan, namun dari arah berlawanan datang sepeda motor. Sehingga ia banting setir ke kanan untuk hindari tabrakan dengan pemotor. “Saya sempat ngerem, namun jarak sangat dekat sehingga saya banting setir ke kanan,” akunya saat ditemui di Mapolsektif Kerambitan. Ia mengaku tidak ada luka hanya merasakan sakit pada kaki, paha, dan dada karena mengalami benturan. Sementara Kanit Lantas Polsek Kerambitan, Iptu I Gede Putu Harianto mengatakan, Sarmujianto kurang hati-hati saat berkendara. “Dia menyalip pada jalur yang riskan,” terang Iptu Harianto. cr61

Komentar