Antisipasi Kerumunan, Bupati Artha Harapkan Pemilih Hadir Sesuai Jadwal
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Putu Artha meminta protokol kesehatan (prokes) Covid-19 benar-benar dijalankan saat pemungutan suara Pilkada Jembrana 2020 di TPS, Rabu (9/12) hari ini.
Termasuk untuk mengantisipasi kerumunan. Bupati Artha berharap para pemilih datang ke TPS sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Hal tersebut disampaikan Bupati Artha saat monitoring persiapan TPS seusai melepas distribusi logistik pemilihan dari KPU Jembrana ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan se-Jembrana, Selasa (8/12). Ada 5 TPS di 5 kecamatan yang sempat dipantau bersama jajaran Forkopimda Jembrana serta KPU dan Bawaslu Jembrana.
Dimulai di Kecamatan Pekutatan, dengan memantau di TPS 4 Desa Pekutatan. Kemudian berlanjut di Kecamatan Mendoyo memantau TPS 9 Kelurahan Tegal Cangkring, di Kecamatan Jembrana memantau TPS 17 Kelurahan Dauhwaru, di Kecamatan Negara memantau TPS 2 Desa Banyubiru, dan di Kecamatan Melaya memantau TPS 4 Desa Tuwed.
Di sela-sela monitoring tersebut, Bupati Artha berharap agar persiapan logistik maupun TPS, bisa segera selesai. Karena Rabu besok (hari ini) sudah pemungutan suara di masing-masing TPS. “Meski tadi (kemarin) masih terdapat beberapa kekurangan yang kecil, namun sudah akan segera ditindaklanjuti. Sehingga besok pada saat pencoblosan tidak terjadi permasalahan,” ujar Bupati Artha.
Bupati Artha yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jembrana, menambahkan karena pemungutan suara dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, para petugas di masing-masing TPS diminta menjalankan prokes dengan baik. Selain telah mempersiapkan sarana prokes, KPPS diketahui telah mengatur jadwal pemilih untuk mengantisipasi kerumunan di TPS. Harapannya, jadwal memilih itu ditaati.
“Kita berharap masyarakat yang menggunakan hak pilihnya, juga ikut berpartisipasi menjalankan protokol kesehatan. Seperti halnya aturan waktu kedatangan, sehingga dapat meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi saat pencoblosan. Semoga penyelenggaraan Pilkada Jembrana tahun 2020 ini berjalan dengan baik, aman, terkendali, dan sehat tentunya,” ucap Bupati Artha. *ode
Hal tersebut disampaikan Bupati Artha saat monitoring persiapan TPS seusai melepas distribusi logistik pemilihan dari KPU Jembrana ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan se-Jembrana, Selasa (8/12). Ada 5 TPS di 5 kecamatan yang sempat dipantau bersama jajaran Forkopimda Jembrana serta KPU dan Bawaslu Jembrana.
Dimulai di Kecamatan Pekutatan, dengan memantau di TPS 4 Desa Pekutatan. Kemudian berlanjut di Kecamatan Mendoyo memantau TPS 9 Kelurahan Tegal Cangkring, di Kecamatan Jembrana memantau TPS 17 Kelurahan Dauhwaru, di Kecamatan Negara memantau TPS 2 Desa Banyubiru, dan di Kecamatan Melaya memantau TPS 4 Desa Tuwed.
Di sela-sela monitoring tersebut, Bupati Artha berharap agar persiapan logistik maupun TPS, bisa segera selesai. Karena Rabu besok (hari ini) sudah pemungutan suara di masing-masing TPS. “Meski tadi (kemarin) masih terdapat beberapa kekurangan yang kecil, namun sudah akan segera ditindaklanjuti. Sehingga besok pada saat pencoblosan tidak terjadi permasalahan,” ujar Bupati Artha.
Bupati Artha yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jembrana, menambahkan karena pemungutan suara dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, para petugas di masing-masing TPS diminta menjalankan prokes dengan baik. Selain telah mempersiapkan sarana prokes, KPPS diketahui telah mengatur jadwal pemilih untuk mengantisipasi kerumunan di TPS. Harapannya, jadwal memilih itu ditaati.
“Kita berharap masyarakat yang menggunakan hak pilihnya, juga ikut berpartisipasi menjalankan protokol kesehatan. Seperti halnya aturan waktu kedatangan, sehingga dapat meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi saat pencoblosan. Semoga penyelenggaraan Pilkada Jembrana tahun 2020 ini berjalan dengan baik, aman, terkendali, dan sehat tentunya,” ucap Bupati Artha. *ode
Komentar