Ibu Hamil Meninggal Akibat Covid-19

Satu-satunya pasien Covid-19 yang meninggal ini adalah seorang ibu hamil di Tabanan. Koordinator Bidang Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan ibu hampil yang meninggal ini berusia 39 tahun. Perempuan asal Kecamatan Penebel ini meninggal dalam perawatan di BRSUD Tabanan, Selasa (10/11), tapi kematiannya baru dirilis Kamis kemarin.

Menurut Dian Setiawan, pasien yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta pneumonia bilateral. Sebelum meninggal, pasien dirawat di BRSU Tabanan sejak 5 November 2020 lalu. Pasien ini terdiagnosa dalam kondisi hamil 24-25 minggu. “Pasien yang meninggal sudah dilakukan penanganan sesuai dengan protokol Covid-19. Bayi dalam kandungnanya juga meninggal," terang Dian Setiawan.

Selain satu pasien meninggal, per Kamis kemarin di Tabanan muncul 8 kasus baru Covid-19 dan 3 pasien berhasil sembuh. Tambahan kasus baru ini tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Tabanan, Kecamatan Baturiti, Kecamatan Marga, Kecamatan Penebel, Kecamatan Selemadeg Timur, dan Kecamatan Kerambitan.

Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan saat ini mencapai 884 kasus, yang didominasi 855 orang transmisi lokal (tertular di daerah). Dari jumlah itu, 791 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, 55 orang masih dalam perawatan, dan 38 orang lagi meninggal dunia.

Sementara itu, secara keseluruhan di Bali muncul 89 kasus baru Covid-19 per Kamis kemarin, bersamaan dengan 61 pasien sembuh dan satu pasien diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Kota Denpasar dan Gianyar, masing-masing dengan 26 kasus baru. Disusul kemudian di Badung (15 kasus baru), Tabanan (8 kasus baru), Buleleng (4 kasus baru), Jembrana (4 kasus baru), Klungkung (3 kasus baru), Karangasem (1 kasus baru), dan luar daerah (1 kasus baru). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Bangli.

Dengan tambahan 89 pasien baru per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 12.519 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 12.117 orang atau 96,79 persen dari total 12.519 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,37 persen), 97 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,78 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.463 kasus, yang mana 3.393 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.172 kasus positif Corona, Gianyar 1.629 kasus), Buleleng (1.124 kasus), Karangasem (940 kasus), Klu-ngkung (891 kasus), Tabanan (884 kasus), Bangli (863 kasus), dan Jembrana (477 kasus).

Pada hari yang sama, Kamis kemarin, terdapat 61 pasien sembuh di Bali. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Badung mencapai 22 orang, disusul Denpasar (18 pasien sembuh), Gianyar (7 pasien sembuh), Buleleng (4 pasien sembuh), Klungkung (3 pasien sembuh), Tabanan (3 pasien sembuh), Bangli (2 pasien sembuh), dan Jembrana (2 pasien sembuh).

Dengan tambahan 61 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 11.494 orang. Angka kesembuhan di Bali kini mencapai 91,81 persen dari total 12.519 kasus positif atau turun sekitar 0,17 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini menjauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 8 bulan, yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020.

Sekadar dicatat, tingkat kesembuhan tertinggi se-Bali saat ini terjadi di Klungkung mencapai 95,62 persen (852 orang sembuh dari total 891 kasus positif), disusul Jembrana di posisi kedua dengan angka kesembuhan 95,38 persen, Bangli (kesembuhan 94,21 persen), Denpasar (93,21 persen), dan Badung (93,19 persen).

Sedangkan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 403 orang atau 3,22 persen dari total 12.519 kasus positif. Pasien yang meninggal terdiri dari 400 orang WNI dan 3 orang WNA. Dari ju-mlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 80 orang, disusul Gianyar (70 orang), Buleleng (54 orang), Karangasem (51 orang), Ba-dung (45 orang), Tabanan (30 orang), Bangli (34 orang), Klungkung (17 orang), dan Jembrana (11 orang). Sementara pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga kemarin mencapai 622 orang atau 4,97 persen dari total 12.519 kasus positif Corona. *des,ind