nusabali

Wajah Balita Melepuh Setelah Tabrak Gayung Berisi Air Panas

  • www.nusabali.com-wajah-balita-melepuh-setelah-tabrak-gayung-berisi-air-panas

SINGARAJA, NusaBali
Luh Tasya Devi Juniantari, 4, warga Banjar Dinas Tukad Ampel, Desa/Kecamatan Kubutambahan Buleleng meringis menahan sakit atas luka bakar yang dideritanya.

Kepalanya dibalut perban hampir penuh, terpaksa harus menjalani operasi setelah peristiwa tersiram air panas pada Jumat (6/11) lalu. Petaka  menimpanya saat sedang bermain di halaman rumah dan tak sengaja menabrak gayung berisi air panas yang sedang dibawa neneknya.

Air panas yang baru diangkat dari panci itu mengguyur bagian kepala wajah hingga pundaknya hingga melepuh. Ayahnya Ketut Eva Agusta langsung melarikan bocah perempuan ini ke bidan desa terdekat sebelum dirujuk ke RSUD Buleleng Sabtu (7/11) lalu. Luka bakar yang dialami Luh Tasya di bagian yang riskan meski hanya 14,5 persen tetap membutuhkan perawatan intensif.

Tim medis RSUD Buleleng melalui Kasubag Humas dan Informasi I Ketut Budiantara sempat memberikan rujukan untuk perawatan selanjutnya ke RSUP Sanglah setelah dioperasi pada Senin (9/11) lalu. Namun karena tak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) Eva Agusta menolak arahan itu, selain juga karena faktor ekonomi.

“Karena RSUP Sanglah punya instalasi luka bakar alangkah baiknya dirawat selanjutnya di sana sehingga dokter yang menangani sempat memberikan penawaran,” ucap Budiantara.

Eva Agusta yang kesehariannya hanya seorang  nelayan tak dapat berbuat banyak dan memilih perawatan anaknya di RSUD saja.  Toh begitu, Eva Agusta yang kini dibantu komunitas sosial masih dipusingkan dengan tagihan biaya perawatan anak semata wayangnya yang sudah mencapai lebih dari Rp 19 juta.*k23

Komentar