Telan Rp 2,5 M, Gedung SPKT Polres Diplaspas
SINGARAJA, NusaBali
Polres Buleleng kini memiliki gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) baru di Jalan Surapati, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Pembangunan gedung tersebut sudah rampung, dan sudah siap digunakan untuk pusat pelayanan kepolisian. Jajaran Polres Buleleng melaksanakan upacara Mlaspas di gedung tersebut, Anggara Kliwon/Anggara Kasih Tambir, Selasa (10/11). Gedung ini dibangun di atas lahan bekas rumah jabatan perwira jajaran Polres Buleleng, dengan luas 20 are. Pembangunan gedung tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2.5 miliar yang bersumber dari dana hibah Pemkab Buleleng.
Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, pembangunan gedung tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. "Agar masyarakat Buleleng lebih nyaman dalam mendapatkan pelayanan kepolisian," ujarnya.
Gedung tersebut dilengkapi ruangan istirahat hingga ruang bermain untuk anak-anak. Ada juga fasilitas untuk difabel. "Sehingga, ke depan masyarakat maupun petugas yang melayani akan lebih nyaman," kata AKBP Sinar.
Dia menambahkan, gedung ini akan menjadi tempat representatif untuk masyarakat yang membutuhkan layanan kepolisian. Seperti laporan, pengaduan, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Sidik Jari, pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), hingga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Pembangunan gedung ini juga sejalan dengan pencanangan zona integritas Polres Buleleng dalam mewujudkan pelayanan lebih humanis, transparan dan akuntabilitas. "Ini juga sejalan karena dalam waktu dekat Kemenpan-RB akan melakukan evaluasi terhadap pelayanan kami," kata AKBP Sinar.
Dia menyampaikan, untuk bisa memperoleh Wilayah Bebas Korupsi (WBK), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Salah satunya dengan adanya gedung pelayanan terpadu. "Jadi operator yang bertugas di gedung ini juga harus memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, humanis dan santun, sehingga kepuasan masyarakat terwujud," tandas dia. *cr75
Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, pembangunan gedung tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. "Agar masyarakat Buleleng lebih nyaman dalam mendapatkan pelayanan kepolisian," ujarnya.
Gedung tersebut dilengkapi ruangan istirahat hingga ruang bermain untuk anak-anak. Ada juga fasilitas untuk difabel. "Sehingga, ke depan masyarakat maupun petugas yang melayani akan lebih nyaman," kata AKBP Sinar.
Dia menambahkan, gedung ini akan menjadi tempat representatif untuk masyarakat yang membutuhkan layanan kepolisian. Seperti laporan, pengaduan, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Sidik Jari, pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), hingga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Pembangunan gedung ini juga sejalan dengan pencanangan zona integritas Polres Buleleng dalam mewujudkan pelayanan lebih humanis, transparan dan akuntabilitas. "Ini juga sejalan karena dalam waktu dekat Kemenpan-RB akan melakukan evaluasi terhadap pelayanan kami," kata AKBP Sinar.
Dia menyampaikan, untuk bisa memperoleh Wilayah Bebas Korupsi (WBK), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Salah satunya dengan adanya gedung pelayanan terpadu. "Jadi operator yang bertugas di gedung ini juga harus memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, humanis dan santun, sehingga kepuasan masyarakat terwujud," tandas dia. *cr75
Komentar