Hasto: Kader Muda PDIP Harus Berjuang Keras
JAKARTA, NusaBali
Sekjen DPP PDI Perjuangan Harto Kristiyanto menegaskan, agar para kader muda PDIP berjuang keras untuk memberikan darma baktinya kepada bangsa dan negara.
Salah satu caranya dengan menggembleng diri agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah menguasai, digunakan untuk kemajuan negeri.
“Ini merupakan tantangan bagi generasi muda. Oleh karena itu, gembleng diri agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Hasto saat Rakorbidnas Kebudayaan dengan tema Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDI Perjuangan se-Indonesia, secara virtual, Sabtu (31/10).
Hasto mencontohkan bagaimana Bung Karno sejak muda telah menggembleng diri sehingga menjadi pemimpin Indonesia. Saat usia 16 tahun Bung Karno rajin membaca buku dan menulis artikel menggelorakan semangat membela negara. Padahal masa itu masa sulit. Namun Bung Karno mampu menjalaninya.
“Sejarah membuktikan kepeloporan kepemimpinan Bung Karno, karena beliau telah menggembleng diri dari usia 16 tahun. Begitu juga dengan ibu Megawati. Beliau menjadi peserta muda ketika KTT Non Blok di Yugoslavia,” tegas Hasto.
Untuk itu semangat menggembleng diri perlu dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Hasto pun mengingatkan agar para kader PDIP, berpolitik kerakyatan dan kemanusiaan yang dihadirkan dalam bentuk gotong royong guna memperjuangkan kepentingan rakyat. *k22
“Ini merupakan tantangan bagi generasi muda. Oleh karena itu, gembleng diri agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Hasto saat Rakorbidnas Kebudayaan dengan tema Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDI Perjuangan se-Indonesia, secara virtual, Sabtu (31/10).
Hasto mencontohkan bagaimana Bung Karno sejak muda telah menggembleng diri sehingga menjadi pemimpin Indonesia. Saat usia 16 tahun Bung Karno rajin membaca buku dan menulis artikel menggelorakan semangat membela negara. Padahal masa itu masa sulit. Namun Bung Karno mampu menjalaninya.
“Sejarah membuktikan kepeloporan kepemimpinan Bung Karno, karena beliau telah menggembleng diri dari usia 16 tahun. Begitu juga dengan ibu Megawati. Beliau menjadi peserta muda ketika KTT Non Blok di Yugoslavia,” tegas Hasto.
Untuk itu semangat menggembleng diri perlu dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Hasto pun mengingatkan agar para kader PDIP, berpolitik kerakyatan dan kemanusiaan yang dihadirkan dalam bentuk gotong royong guna memperjuangkan kepentingan rakyat. *k22
Komentar