nusabali

Sri Wigunawati Kembali Terpilih sebagai Ketua KPPI Bali

  • www.nusabali.com-sri-wigunawati-kembali-terpilih-sebagai-ketua-kppi-bali

Versi Sri Wigunawati, KPPI masih punya beban tugas berat dalam event politik, yakni mengawal kuota 30 persen perempuan di Pemilu yang selama ini selalu terancam

DENPASAR, NusaBali
Kandidat incumbent Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati kembali dipercaya menjadi Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali 2016-2020. Srikandi Golkar ini terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) III KPPI Bali di Kuta, Badung, 13-14 Oktober 2016. Setelah terpilih untuk periode kedua, Sri Wigunawati berencana membentuk KPPI Kabupatan/Kota se-Bali.

Muswil KPPI Bali di Kuta yang berakhir Jumat (14/10) dihadiri pula Ketua Umum KPPI Pusat, Ratu Dian Hatifah (politisi Golkar). Sedangkan peserta Muswil adalah anggota KPPI Bali dari lintas parpol, seperti PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, Perindo, dan PKS. Dari Muswil KPPI Bali tersebut, perwakilan seluruh Srikandi Politik meminta Sri Wigunawati kembali memimpin KPPI Bali 2016-2020.

Selain pemilihan Ketua KPPI Bali, Muswil KPPI juga menggelar Workshop ‘Penguatan Peran, Kapasitas, dan Kompetensi, Anggota Parlemen Perempuan Periode 2014-2019’, yang menghadirkan sejumlah pembicara kelas nasional. Mereka, antara lain, Hetifah Sjafudin (anggota Komisi II DPR), Uni Zulfiana (dari Dewan Pers), dan Djayadi Hanan (akademisi dari FISIP Universitas Paradina Jakarta).

Usai pemilihan Ketua KPPI Bali, Jumat kemarin, Sri Wigunawati mengatakan sebenarnya dia ingin ada regenerasi. Namun, anggota KKPI Bali dan jajaran pengurus secara aklamasi memilih kembali dirinya sebagai Ketua KPPI Bali 2016-2020. Alasannya, anggota KPPI ingin tetap ada pengawalan organisasi yang selama ini fokus dengan perjuangan memaksimalkan peran politisi perempuan di kancah politik dan demokrasi.


SELANJUTNYA . . .

Komentar