nusabali

Ruang Isolasi Tambahan RSUD Negara Mulai Dipakai

  • www.nusabali.com-ruang-isolasi-tambahan-rsud-negara-mulai-dipakai

Pada Senin (31/8), di Jembrana ada 2 pasien Covid-19 sembuh, dan ada tambahan 2 kasus baru. Kumulatif positif Corona sebanyak 145 kasus.

NEGARA, NusaBali

Pihak RSUD Negara kembali memulangkan 2 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Senin (31/8). Di sisi lain per Senin kemarin, ada tambahan 2 kasus baru positif Covid-19, sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Jembrana mencapai 145 kasus.

Dua pasien positif Covid-19 sembuh itu, berbarengan dipulangkan bersama 2 pasien suspek yang telah dipastikan negatif Covid-19. Khusus 2 pasien positif Covid-19 sembuh itu adalah seorang laki-laki usia 51 tahun asal Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, dan seorang remaja laki-laki usia 19 tahun asal Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Kedua pasien terkonfirmasi itu, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 10 hari.

Direktur RSUD Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, usai melepas 2 pasien positif Covid-19 dan 2 pasien suspek sembuh itu, mengatakan, kini RSUD Negara juga sudah memanfaatkan ruang isolasi tambahan. Seperti yang disampaikan sebelumnya, ruang isolasi tambahan di lantai II ini, berkapasitas 22 bed. Ditambah ruang isolasi awal yang tersedia di lantai III dengan kapasitas 20 bed, maka kini RSUD Negara dapat merawat 42 pasien positif maupun suspek Covid-19.

“Ruang isolasi tambahan sudah dimanfaatkan per hari ini (kemarin). Total per hari ini, ada 21 pasien terdiri dari 18 pasien terkonfirmasi dan 3 pasien suspek yang kami rawat di RSUD Negara. Jadi masih tersedia 21 bed, dan kami berharap dengan penambahan ruangan dan bed ini, dapat mengoptimalkan penanganan Covid-19. Terutama menampung pasien terkonfirmasi yang saat ini masih dirawat di luar rumah sakit,” ujar Oka Parwata.

Pada kesempatan itu, Oka Parwata juga mengajak masyarakat bersama-sama memberikan edukasi yang benar tentang penanganan Covid-19. Menurutnya, ada yang belum paham bagaimana prosedur, dan mengira pihak RSUD Negara mengada-ada tentang penanganan pasien Covid-19.

“Selama ini, kami bekerja setransparan mungkin. Kalau memang sakit dan terkonfirmasi positif Covid-19, kami rawat sesuai protokol penanganan Covid-19. Yang sudah sembuh, kami pulangkan. Mari kita sama-sama luruskan agar tidak bias,” ujarnya.

Sementara itu, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, Senin kemarin, juga mengumumkan tambahan 2 pasien terkonfirmasi Covid-19. Tambahan 2 kasus baru itu, masing-masing adalah seorang laki-laki usia 66 tahun dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dan seorang perempuan usia 54 tahun dari Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. “Tambahan 2 kasus baru itu, bukan bagian dari klaster atau tracing pasien terkonfirmasi sebelumnya. Pasien yang dari Pengambengan, awalnya suspek dengan gejala. Setelah diswab, hasilnya positif Covid-19,” ujar Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin kemarin.

Secara kumulatif, dengan tambahan 2 kasus baru dan 2 pasien positif Covid-19 sembuh per Senin kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jembrana mencapai 145 kasus dengan 82 orang sembuh. Kemudian 2 orang meninggal dunia, dan 61 orang lainnya masih dirawat. Berkenaan rampungnya persiapan ruang isolasi tambahan di RSUD Negara, Senin kemarin, sejumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, juga akan segera diisolasi ke RSUD Negara maupun tempat isolasi di Hotel Jimbarwana. *ode

Komentar