nusabali

Lagi, Klungkung Tambah 9 Kasus Positif Corona, 1 Meninggal

  • www.nusabali.com-lagi-klungkung-tambah-9-kasus-positif-corona-1-meninggal

SEMARAPURA, NusaBali
Kasus transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Klungkung kembali meningkat signifikan pada, Rabu (26/8), yakni bertambah lagi 9 orang.

Bahkan, Klungkung juga terdapat penambahan 1 orang pasien Covid-19 meninggal dunia.Hanya saja pasien meninggal dunia yang diketahui seorang pria asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung itu sudah dikremasi di krematoriun wilayah Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli pada Redite Umanis Warigadean, Minggu (23/8) lalu. Petugas yang turut mengawal prosesi tersebut menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan dengan penambahan kasus positif Covid-19 lagi 9 orang, maka total kasus positif sebanyak 438 orang. Sebaliknya, pasien yang sembuh juga bertambah lagi 4 orang. Sehingga total pasien yang sembuh 385 orang.  Untuk pasien yang meninggal itu sudah dikremasi pada hari Minggu lalu. "Secara kumulatif pasien yang meninggal sebanyak 3 orang," ujar Bupati Suwirta.

Adapun rincian sebaran pasien Covid-19 di Gumi Serombotan, masih didominasi di Kecamatan Klungkung sebanyak 204 orang, dalam perawatan 29 orang, sembuh 173, dan meninggal dunia 2 orang. Kecamatan Dawan 147 orang, dalam perawatan 14 orang, sembuh 132 orang, 1 orang meninggal dunia. Kecamatan Banjarangkan 81 orang, dalam perawatan 7 orang, sembuh 74 orang. Kecamatan Nusa Penida 6 orang positif dan semuanya sudah sembuh.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni, menambahkan tambahan 9 kasus positif itu merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah beberapa hari menjalani perawatan medis, ada dirawat di RSUD Klungkung, maupun RS Sanglah, Denpasar. Untuk penyebarannya tidak bisa ditelusuri seperti dulu dari kluster mana, karena mobilitas warga sudah tinggi. "Begitu ada pasien positif kami langsung telusuri di keluarganya," katanya.

Sedangkan seorang pasien yang meninggal itu sebenarnya sudah dikremasi pada 23 Agustus lalu, namun baru dirilis, Rabu ini. Swapatni pun belum bisa memberikan informasi secara detail dari pasien yang bersangkutan karena itu kewenangan di provinsi. "Pasien yang meninggal itu seorang pria asal Desa Tegak, Klungkung," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah Dirut RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma, mengatakan saat ini RSUD Klungkung merawat 62 orang pasien di ruang isolasi. Adapun yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 34 orang, PDP 28 orang. "Ada 1 orang pasien yang sembuh," ujar dr Kesuma.

Disebutkan, pasien yang dirawat di ruang isolasi meningkat signifikan pada awal Agustus lalu hingga mencapai 77 orang baik positif maupun PDP. Namun, Belakangan ini pasien mulai menurun. "Pasien yang dirawat di ruang ICU masih dirawat 7 orang sampai sekarang, beberapa di antaranya dalam kondisi berat dan sampai  kritis," katanya.

Untuk ruangan isolasi yang menggunakan ruangan VIP hingga saat ini belum dioperasikan, mengingat pasien terus menurun. "Mudah-mudahan pasien yang sembuh semakin banyak, sehingga tidak menggunakan ruangan itu (VIP)," katanya.

Kendati demikian, RSUD juga tengah melakukan persiapan ruang isolasi di ruang VIP tersebut. Mulai dari alur pasien, alur petugas, dan lainnya untuk mencegah penularan terhadap petugas. *wan

Komentar