nusabali

Bocah 10 Tahun Diculik dan Diperkosa

  • www.nusabali.com-bocah-10-tahun-diculik-dan-diperkosa

Korban Luh ACP ditemukan anggota TNI AD asal Desa Singapadu, Nyoman Parwata, di pinggir jalan Selasa malam pukul 22.00 Wita

Dalam keterangannya kepada penyidik, korban Luh ACP mengaku sempat dua kali diperkosa oleh pelaku di dalam mobil Avanza. “Setelah ada pengakuan seperti itu, penyidik langsung mengantar korban Luh ACP untuk divisum di RS Sanglah, Denpasar,” ungkap Kombes Hadi Purnomo di Denpasar, Rabu (5/10).

Kombes Hadi menyebutkan, Rabu kemarin pihaknya juga kembali memeriksa korban Luh ACP, untuk mengetahui arah perjalanan saat dibawa kabur pelaku menggunakan mobil Avanza. Selain itu, polisi kemarin juga mendatangi kantor Samsat untuk memeriksa pemilik plat mobil Avanza silver yang digunakan pelaku.

“Tadi (kemarin) kita sudah cek rute yang menjadi arah pelarian pelaku setelah keluar dari depan gang rumah korban hingga ke lokasi pembuangan korban. Kita tunggu laporan anggota, apakah ada CCTV di Jalan Raya Singapadu yang berhasil merekam plat mobil Avanza tersebut,” katanya.

Informasi terakhir yang diperoleh dari Kasat Reskrim Polresta Denpasar, ‎Kompol Reinhard Nainggolan, tadi malam,berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban Luh ACP memang mengalami kekerasan seksual. "Korban mengalami lecet di bibir luar alat vitalnya. Namun, tidak ada robekan di selaput dara,” papar Renihard Nainggolan.

Sementara itu, ibunda korban, MR, mengatakan saat putri sulungnya diculik orang tak dikenal, Selasa sore pukul 16.00 Wita, dirinya sedang menyapu di halaman rumahnya di Jalan Tukad Buaji Gang Umasari Sesetan, Denpasar Selatan. MR sendiri mengaku sempat melihat ada mobil Avanza silver parkir di sebelah rumahnya.

"Saya sempat lihat mobil Avanza itu. Dari dalam mobil, sempat ada orang yang melambaikan tangan kearah anak saya. Kemudian, anak saya terlihat mendekat ke mobil itu. Saat itu, perasaan saya sudah tidak enak, kayaknya ada apa-apa dengan mobil tersebut," cerita MR saat ditemui NusaBali di rumahnya, Rabu kemarin.

Menurut MR, dirinya juga sempat menanyakan kepada tetangga, siapa orang dalam mobil Avanza yang melambaikan tangan ke anaknya? Oleh tetangga, dikatakan orang dalam mobil itu mungkin menanyakan kos-kosan di seputar Gang Umasari. "Saya sempat berpikir, masa iya orang bermobil nyari kos-kosan di tempat seperti ini? Biasanya, orang bermobil nyari kos-kosan lebih mewah,” kenang ibu dua anak ini.

MR pun melanjutkan nyapu. Kemudian, dia melihat mobil Avanza itu sempat masuk gang, lalu mundur lagi beberapa kali. Tak lama kemudian, teman anak saya yang semula diajak main di depan gang, menanyakan keberadaan anak saya. “Saya bingung, bukankan anak saya bermain sama dia (Stepen)?” tutur MR.

Maka, ibu dua anak ini pun panik mencari putri sulungnya. Sampai akhirnya MR curiga dengan mobil Avanza silver yang sempat dihampiri putrinya itu. MR pun langsung menelepon suaminya, I Wayan DEP. Sang suami kemudian pulang ke rumah, Selasa petang pukul 18.00 Wita. Selanjutnya, mereka melapor ke Mapolsek Denpasar Selatan.

"Malamnya sekitar pukul 22.00 Wita, muncul kabar kalau anak saya ditemukan Pak Nyoman Parwata di tepi jalan kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu. Anehnya, ayah saya yang tinggal di Jogjakarta malah lebih dulu mendapatkan kabar kalau putri sudah ditemukan pukul 20.00 Wita," ungkap MR. * dar,cr63

Komentar