nusabali

Seorang Tenaga Ahli KPU RI Positif Corona

Hari Ini Tetap Digelar Simulasi Coblosan Pilkada Serentak

  • www.nusabali.com-seorang-tenaga-ahli-kpu-ri-positif-corona

JAKARTA, NusaBali
Satu tenaga ahli KPU RI dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala. KPU melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan yang ada di kantor pusat KPU itu dan meminta pegawainya bekerja dari rumah.

"KPU telah mengonfirmasi bahwa salah satu pegawai KPU tenaga ahli KPU dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 20 Juli sore atau malam," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (21/7).

Arief mengatakan, awalnya tenaga ahli tersebut melakukan test swab karena masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah istrinya dinyatakan positif COVID-19 terlebih dahulu. Arief mengungkap, istri tenaga ahli tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 16 Juli, kemudian tenaga ahli tersebut melakukan test swab pada 17 Juli di Puskesmas Tebet dan hasilnya baru keluar pada 20 Juli.

Arief mengatakan pegawai tersebut telah meminta izin agar tidak masuk ke kantor setelah istrinya dinyatakan positif COVID-19. Arief mengatakan pegawai tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif tanpa gejala atau OTG. "Jadi sejak diketahui istrinya positif, pegawai tersebut telah izin untuk tidak masuk kantor untuk mengantisipasi mencegah terjadinya penularan. Pada tanggal 20 setelah melakukan tes dan dinyatakan positif yang bersangkutan dinyatakan positif tanpa gejala karena yang bersangkutan tidak menunjukan gejala positif COVID-19," ungkapnya.

Kini pegawai yang positif COVID-19 tersebut telah melakukan isolasi mandiri dan dalam kurun 14 hari ke depan akan dilakukan lagi swab test. KPU juga sudah meminta pegawai lainnya pulang untuk bekerja dari rumah terhitung hari ini hingga 24 Juli.

Namun, meski ada pegawai yang terkonfirmasi COVID-19, KPU tetap akan melakukan simulasi pencoblosan Pilkada 2020, Rabu (22/7) hari ini. "KPU RI besok (hari ini) sebagai mana yang telah dijadwalkan melaksanakan kegiatan simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat pada Rabu 22 Juli 2020," ujar Ketua KPU RI, Arief Budiman dilansir detik.com.

Arief mengatakan, terkait dengan tenaga ahli yang dinyatakan positif COVID-19, KPU sudah melakukan sejumlah langkah, yaitu melakukan contact tracing kepada pegawai yang diduga melakukan kontak erat dan meminta melakukan isolasi mandiri, membersihkan ruangan dengan menyemprot disinfektan. Selain itu, Arief mengatakan pegawai lain yang berada di satu ruangan dengan pegawai tersebut dilakukan tes dan hasilnya negatif. *

Komentar