nusabali

Awas Penalti dan VAR

MU vs Chelsea di Semifinal Piala FA

  • www.nusabali.com-awas-penalti-dan-var

Kami harus ekstra hati-hati. Karena ketika para pemain dengan level, kualitas, dan kecepatan tinggi para penyerang MU, kita harus sigap menggerakkan kaki dan tidak menabrak mereka.

LONDON, NusaBali

Manchester United (MU) dan Chelsea akan bertarung di semifinal Piala FA 2019/2020, di Stadion Wembley, London, Senin (20/7) dinihari Wita.

Dalam laga nanti, manajer Chelsea Frank Lampard mengingatkan skuat asuhannya untuk ekstra waspada agar tidak terkena hukuman penalti dan kemungkinan VAR kontroversial.

Ya, Lampard menuding MU sebagai tim yang sering diuntungkan Video Assistant Referee (VAR). Hal itu mengacu pada fakta, bahwa MU sudah mendapatkan 13 penalti di liga sejauh ini dan tujuh gol ke gawangnya yang dianulir VAR.

Lampard pun menyebutkan timnya harus ekstra hati-hati betul dengan potensi terjadinya pelanggaran di kotak penalti. Sebab selain para penyerangnya punya kecepatan untuk melakukan tusukan, yang mana rentan terhadap sentuhan, MU juga cerdik menciptakan situasi terlihat seperti sebuah pelanggaran nyata.

Pernyataan Lampard ini menyindir penalti yang didapatkan MU ketika menang 3-0 atas Aston Villa. Penalti itu MU setelah Bruno Fernandes terjatuh di kotak penalti dalam tekanan Ezri Konsa.

VAR meninjau insiden itu dan menegaskan keputusan wasit memberikan pelanggaran untuk MU benar. Namun belakangan Premier League mengakui keputusan itu keliru.

Terbaru, keputusan VAR kontroversial saat MU menang 2-0 di kandang Crystal Palace, Jumat (17/7) dinihari Wita. Teknologi sepakbola itu menganulir gol Jordan Ayew karena dianggap offside dengan beda jarak seujung sepatu. VAR tidak menghukum Victor Lindelof yang melanggar Wilfried Zaha di kotak terlarang.

"Mereka harus ekstra hati-hati. Karena ketika para pemain dengan level, kualitas, dan kecepatan setinggi para penyerang MU, yang bergerak dengan gesit, kita harus sigap menggerakkan kaki dan tidak menabrak mereka," kata Lampard dikutip Metro.

Menurut Lampar, VAR mencoba mengubah dan hadir untuk tidak menguntungkan tim-tim, melainkan untuk memberikan keputusan yang tepat. Namun Lampard mengakui, selalu ada faktor manusia di VAR yang mana mereka dengan jelas menentukan keputusan tersebut.

Pada laga nanti, Chelsea tidak diperkuat N'Golo Kante. Tanpa Kante, The Blues harus berusaha keras meredam Bruno Fernandes. Menurut  Lampard, Kante masih dalam pemulihan cedera hamstring.

Absennya Kante menjadi kehilangan besar bagi Chelsea. Mengingat, perannya sangat dibutuhkan untuk meredam Bruno Fernandes yang kini jadi motor serangan MU.

Fernandes tampil bagus sejak didatangkan MU pada Januari lalu. Kehadirannya mampu memberikan umpan matang ke lini depan MU yang dihuni Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood.

Menurut Lampard, tiga penyerang MU sangat kuat dan paling potensial dalam hal jumlah gol. "Jelas (Bruno) Fernandes membuat perbedaan besar. Anda bisa melihat kekuatan yang hadir dari tim itu terasa dari kualitas individual,"kata Lampard. *

Komentar