Guru di Tabanan Positif Covid-19

Enam pasien sembuh ini sebelumnya dirawat di rumah sakit berbeda. Rinciannya, 2 orang di UPTD RS Nyitdah, 3 orang di RS PTN Universitas Udayana (Jimbaran, Kuta Selatan, Badung), dan 1 orang dirawat di hotel di Denpasar.

Dengan adanya tambahan kasus, total kasus positif Covid-19 di Tabanan tembus 104 orang, dalam perawatan 18 orang, dinyatakan sembuh 85 orang, dan meninggal 1 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan enam pasien sembuh setelah menjalani isolasi dan dinyatakan negatif. “Sehari ada enam pasien sembuh, tentu ini kabar baik,” kata Dian Setiawan.

Namun di hari yang sama juga dilaporkan ada tambahan 2 pasien positif. Satu di antaranya seorang guru yang tinggal di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan. Sedangkan 1 pasien lagi berasal dari Desa Buwit, Kecamatan Kediri. “Yang guru ini terpapar dari saudaranya yang kerja sebagai jumantik (juru pemantau jentik) di Denpasar, dan yang di Desa Buwit penularannya masih ditelusuri,” beber Dian Setiawan.

Terkait kondisi itu, GTPP Covid-19 Tabanan sudah melakukan tracing contact. “Dua pasien tambahan positif ini sudah diisolasi di UPTD RS Nyitdah dan Bapelkesmas,” tegasnya. Di sisi lain berdasarkan data GTPP Covid-19, PMI yang masih dikarantina berjumlah 23 orang.

Selain melakukan penanganan penyebaran lewat PMI, tiap hari GTPP Covid-19 Tabanan juga melakukan edukasi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui puskesmas.

Setiap puskesmas memiliki cara sendiri melakukan edukasi mencegah penyebaran Covid-19. Pada intinya, masyarakat diwajibkan menggunakan masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak, serta hindari kerumunan. *des