Gerakan Klik Serentak, KPU Badung Turun ke Jalan
MANGUPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung turun ke jalan di Simpang Patung Hanoman, Jalan Raya Sempidi, Mengwi, Badung, Rabu (15/7).
Aksi turun ke jalan dilakukan dalam rangka menyosialisasikan Gerakan Klik Serentak (GKS) untuk memastikan warga Badung terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada Badung 9 Desember 2020 mendatang.
KPU Badung juga membentangkan spanduk ajakan agar warga melakukan pengecekan secara langsung secara mandiri apakah sudah terdaftar sebagai pemilih. Caranya dengan mengecek di website https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Jadi warga tinggal mengetik nama, berikut Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom tersedia. “Kegiatan ini kami menyosialisasikan GKS. Ini untuk memastikan apakah warga Badung sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, khususnya dalam Pilkada Badung,” ujar Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta.
Menurut pria yang akrab disapa Kayun, saat ini Daftar Pemilih Sementara di Kabupaten Badung mencapai 402.995 orang. Namun, jumlah tersebut masih bersifat dinamis. Pencocokan dan penelitian (coklit) nantinya menjadi salah satu langkah validasi.
“Jadi petugas kami mencocokkan data yang sudah di-print out. Jika ada perubahan, misalnya pemilih sudah tidak ada, maka kita lakukan pencoretan. Demikian juga jika ada pemilih baru, segera ditambahkan,” jelasnya. Dijadwalkan pelaksanaan coklit akan dimulai pada 18 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020 mendatang. Untuk itu, Kayun berharap, partisipasi masyarakat demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Badung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Pelaksanaan coklit akan dilakukan oleh 1.069 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Kata Kayun, tiap PPDP yang melaksanakan coklit dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Di antaranya menggunakan masker, face shield, sarung tangan dan hand sanitizer. Hal ini tak lain guna mencegah penularan Covid-19. *asa
KPU Badung juga membentangkan spanduk ajakan agar warga melakukan pengecekan secara langsung secara mandiri apakah sudah terdaftar sebagai pemilih. Caranya dengan mengecek di website https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Jadi warga tinggal mengetik nama, berikut Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom tersedia. “Kegiatan ini kami menyosialisasikan GKS. Ini untuk memastikan apakah warga Badung sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, khususnya dalam Pilkada Badung,” ujar Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta.
Menurut pria yang akrab disapa Kayun, saat ini Daftar Pemilih Sementara di Kabupaten Badung mencapai 402.995 orang. Namun, jumlah tersebut masih bersifat dinamis. Pencocokan dan penelitian (coklit) nantinya menjadi salah satu langkah validasi.
“Jadi petugas kami mencocokkan data yang sudah di-print out. Jika ada perubahan, misalnya pemilih sudah tidak ada, maka kita lakukan pencoretan. Demikian juga jika ada pemilih baru, segera ditambahkan,” jelasnya. Dijadwalkan pelaksanaan coklit akan dimulai pada 18 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020 mendatang. Untuk itu, Kayun berharap, partisipasi masyarakat demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Badung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Pelaksanaan coklit akan dilakukan oleh 1.069 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Kata Kayun, tiap PPDP yang melaksanakan coklit dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Di antaranya menggunakan masker, face shield, sarung tangan dan hand sanitizer. Hal ini tak lain guna mencegah penularan Covid-19. *asa
Komentar