nusabali

Musda Golkar Gagal

  • www.nusabali.com-musda-golkar-gagal

Hingga kemarin, DPP Golkar tak kunjung turunkan izin resmi untuk Musda Golkar Bali 18 November 2015.

Ada tiga kader senior Beringin yang digadang-gadang bakal maju ke Musda guna menantang kandidat incumbent Sudikerta dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali. Mereka masing-masing Nyoman Sugawa Korry, Wayan Geredeg, dan Wayan Gunawan.

Sugawa Korry merupakan politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali. Sedangkan Wayan Gunawan adalah poliisi asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani yang kini Ketua DPD II Golkar Bangli dan sekaligus jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali.

Sebaliknya, Wayan Geredeg adalah politisi Golkar asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010 dan 2010-2015). Saat ini, Geredeg masih menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem. Ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini, ini juga merangkap sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar versi Munas Nusa Dua. Sementara, Sudikerta adalah jawara bertahan yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 2009-2015 dan sekaligus menduduki kursi Wakil Gubernur Bali.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Karangasem, Wayan Geredeg, yang juga kandidat calon Ketua DPD I Golkar Bali, mengingatkan DPD I Golkar Bali pimpinan Sudikerta supaya mengikuti instruksi DPP Golkar. Intinya, tak usah paksakan gelar Musda Golkar Bali, tapi fokus dulu menghadapi tarung Pilkada 2015 serentak di 6 daerah di Bali.

Geredeg mengatakan, DPD I Golkar Bali harusnya legowo tidak menghelat Musda Golkar di tengah Pilkada 2015. “Sebaiknya dengar arahan DPP Golkar. Sekjen DPP Golkar Idrus Marham sudah minta supaya fokus dulu di Pilkada. Kita sedang hadapi tantangan besar di Pilkada,” ujar Geredeg saat dikonfirmasi terpisah, Selasa kemarin.

Menurut Geredeg, sangat tidak baik jika dalam kondisi hadapi Pilkada, 9 Desember 2015, justru disibukkan lagi dengan masalah internal partai. Apalagi, ini dibumbui ambisi berebut kekuasaan. “Apa kata DPP Golkar seharusnya diikuti. Di Karangasem, kader Golkar sedang bertempur. Kita sedang fokus dan habis-habisan ini, karena Pilkada merupakan pertarungan hidup-mati,” katanya.

Sedangkan Ketua DPD II Golkar Bangli, Wayan Gunawan, mengaku tidak tahu apakah Musda Golkar Bali digelar hari ini atau tidak. Pasalnya, hingga Selasa kemarin pihaknya tidak ada menerima undangan hadiri Musda. “Saya tidak dapat undangan sampai saat ini. Mungkin besok dapat undangan, nggak tahu juga sih,” tegas mantan Calon Bupati (Cabup) Bangli di Pilkada 2005 dan Pilkada 2010 ini.

Komentar