nusabali

36 Warga Perean Uji Swab Kedua

Pasca Kontak dengan Pasien Positif Corona

  • www.nusabali.com-36-warga-perean-uji-swab-kedua

Pada Selasa (7/7) di Tabanan tidak ada tambahan kasus baru Covid-19.

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 36 orang warga Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, menjalani uji swab kedua pada Selasa (7/7). Uji swab dilakukan berdasar hasil tracing contact terhadap dua warga asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, yang terpapar virus Corona (Covid-19).

Dari jumlah 36 orang itu, sebanyak 29 orang satu rumah yang terdiri dari 4 kepala keluarga (KK). Sisanya 7 orang adalah warga Desa Perean yang sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga.

Perbekel Perean I Nyoman Suda membenarkan adanya swab kedua bagi warganya. “Nggih benar, uji swab kedua hari ini (Selasa kemarin) diikuti 36 orang,” ungkapnya, Selasa (7/7).

Kata Nyoman Suda, uji swab dilakukan setelah dua orang warga Desa Selanbawak mengunjungi keluarganya yang terdiri dari 4 KK tersebut. Karena seluruhnya telah kontak, maka untuk mengantisipasi virus meluas dilakukan uji swab. “Warga yang dari Desa Selanbawak ini terpapar virus di Denpasar karena pedagang,” ujar Nyoman Suda.

Untuk saat ini 36 orang warga Dese Perean tersebut sudah menjalani karantina di rumahnya. Karantina sudah dilakukan sejak Jumat (3/7) sampai dengan hasil swab tes kedua keluar yang diperkirakan 2 sampai 3 hari ke depan. “Agar jalannya karantina lancar, di depan rumah orang yang menjalani karantina sudah dijaga ketat,” tegas Nyoman Suda.

Kemudian mengenai bantuan logistik selama karantina sudah diback up langsung dari Desa Perean. “Harapan kami hasil tes swab kedua mudah-mudahan negatif. Sedangkan swab pertama kami belum ketahui hasilnya,” ucap Nyoman Suda.

Di sisi lain setelah sepekan Kabupaten Tabanan mengalami lonjakan kasus secara berturut-turut, terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan laporkan nihil kasus pada Selasa (7/7). Bahkan kabar baiknya dilaporkan 1 pasien sembuh asal Kecamatan Selemadeg Barat.

Dengan tidak ada tambahan kasus, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Tabanan masih 90 orang. Dalam perawatan 40 orang, dinyatakan sembuh 49 orang, dan meninggal 1 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika seizin Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan sementara waktu Tabanan melaporkan nihil tambahan kasus. “Hari ini (Selasa kemarin) nihil tambahan kasus, tetapi ada sembuh 1 orang pasien lokal,” ujarnya.

Meskipun demikian dr Suratmika meminta masyarakat tetap waspada, karena penyebaran virus masih terjadi. “Kami imbau masyarakat tetap waspada. Wajib gunakan masker dan rajin-rajin cuci tangan dengan sabun,” tutur dr Suratmika.

Sementara mengenai kelanjutan penanganan pasca bidan terkonfirmasi positif di Puskesmas Tabanan III, Kamis (9/7), akan dilakukan uji swab terhadap keluarga dari tenaga medis yang sempat kontak dengan sang bidan. “Kamis kami lakukan swab lanjutan, karena saat ini petugas medis sedang lockdown pascaterpapar,” tegas dr Suratmika.

Dengan ditutupnya layanan kesehatan di Puskesmas Tabanan III, layanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Tabanan I dan Puskesmas Tabanan II. “Harapan kita, mudah-mudahan tenaga medis yang jalani swab Senin (6/7) lalu hasilnya negatif,” kata dr Suratmika. *des

Komentar