nusabali

Emas Pencak Silat Melayang Lagi

  • www.nusabali.com-emas-pencak-silat-melayang-lagi

Kontingen Bali masih belum mendapatkan medali emas dari cabor pencak silat.

Hanya Tambah 1 Perak 1 Perunggu


BANDUNG, NusaBali
Di cabor andalan ini, lagi-lagi  Bali harus puas dengan medali perak dan perunggu pada PON Jabar XIX/2016, Jumat (24/9).  Medali perak diraih  Ni Made Dwima Pebrianin di nomor seni tunggal putrid, sedangkan perunggu diraih pesilat tunggal putra I Gusti Ngurah Arya Yuda Paramita.

Sehingga sampai saat ini pencak silat baru menyumbangkan 2 keping medali perak dan 1 keping medali perunggu di multi even empat tahunan antar provinsi yang digelar di Graha Satria Laga ITB, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Medali perak sebelumnya dipersembahkan Tim Beregu Putri lewat pesilat Ni Kadek Ratna Dewi, Ni Ketut Risna Dewi, dan Ni Luh Putu Eka Pratiwi.

Medali emas untuk di tunggal putri kemarin diraih pesilat DKI Jakarta Pusa Arum Sari dengan nilai 465, perak Ni Made Dwima Pebriani (Bali) dengan nilai 460, dan tuan rumah Jabar Rizka Hermawan kebagian medali perunggu dengan nilai sama 460. Hanya saja, pesilat Jabar waktunya tersisa 1 detik. Sementara pesilat Bali tepat sesuai waktunya 3 menit.

Sementara itu untuk  kategori tunggal putra I Gusti Ngurah Arya Yuda hanya meraih medali perunggu dengan nilai 464. Medali emas direbut pesilat tunggal putra Jawa Barat Nunu Nugraha dengan nilai 466, dan medali perak Sugiarto (DKI Jakarta) dengan nilai 465.

Namun Bali masih punya kesempatan tidak pulang tanpa medali emas. Pada final Sabtu (24/9) ini, tiga medali emas berpotensi diraih Bali. "Mudah-mudahan di final nanti medali emas terpecahkan. Dua di nomor seni ganda putra-putri dan satu nomor laga lewat kategori laga kelas E Putra Komang Harik Adiputra," papar Sekum IPSI Bali, Nyoman Yamadhiputra.

Di kategori laga kelas E Putra, Komang Harik Adiputra  lolos ke final setelah mengalahkan Apit (Lampung). Sayangnya di Kelas E Putri, Ni Made Sriwahyuni dikalahkan Dyah (DI Jogjakarta).  Begitu juga  di Kelas H Putra I Wayan Sumertayasa dikalahkan pesilat  Budiyono (Jabar).

Sehari sebelumnya Bali juga meloloskan dua nomor lewat ganda putri Ni Made Dwiyanti/Sang Ayu Ketut Sidan, serta ganda putra Made Dwi Surya Adnyana/Made Sukma Satriana. "Semoga target tiga medali emas terwujud karena inilah  kesempatan terakhir. Sebab, cabor silat akan berakhir Sabtu (25/9) besok," tegas Yamadhiputra.

Cabang pencak silat PON XIX 2016 memperebutkan 15 medali emas dari nomor tanding perorangan, dan enam emas dari nomor seni. *dek

Komentar