Tujuh Perusahaan Asing Relokasi Pabrik ke Indonesia

Sedangkan 17 perusahan lainnya telah menyatakan komitmen menanamkan modal di Indonesia. “Saya menginstruksikan jajaran menteri dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengejar perusahaan asing agar merelokasi parbriknya ke Indonesia,” kata Jokowi, saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).

Menurut Jokowi, adanya relokasi industri dari negara lain ke Indonesia, akan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menstimulus perekonomian.

“Saya sudah sampaikan ke menteri dan Kepala BKPM untuk terus dikejar, layani, disampaikan fasilitas yang ingin kita berikan, baik urusan lahan, izin, listrik, gas dan lainnya yang bisa beri daya saing bangsa kita,” ujar Jokowi.

Jokowi jug menekankan tingkat daya saing usaha dan investasi Indonesia harus lebih baik dibanding negara lain agar mengundang investor. Salah satu contoh upayanya, kata Jokowi, mempercepat perizinan relokasi dibanding jangka waktu perizinan di negara lain. Selain itu, memberikan harga tanah yang kompetitif dibanding negara lain.

"Tujuan besarnya membuka lapangan kerja sebesar-besarnya kepada warga. Saya tidak mau lagi. Tadi ada potensi 119 perusahaan akan relokasi, jangan sampai kita tidak dapatkan perusahaan-perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia," ujar Jokowi.

Saat ini, kata Presiden, kecepatan untuk mengurus perizinan merupakan daya tarik yang paling dicari investor dan dunia usaha. Dalam kunjungan itu Presiden didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlol Lahadalia, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. *ant