nusabali

Sehari Muncul 19 Kasus Corona, 28 Pasien Sembuh

Di Denpasar, 5 Orang Sekeluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-sehari-muncul-19-kasus-corona-28-pasien-sembuh

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 masih terus berkecamuk di Bali. Jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini tembus 760 kasus, setelah per Senin (15/6) muncul tambahan 19 pasien baru.

Pada hari yang sama kemarin, 28 pasien Covid-19 di Bali dinyatakan sembuh. Sementara, lonjakan kasus Covid-16 di Kota Denpasar diwarnai satu keluarga beranggotakan 5 orang terkonfirmasi positif. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, penambahan 19 pasien positif Corona per Senin kemarin semuanya merupakan kasus transmisi lokal (tertular di daerah). Rinciannya, 11 kasus transmisi lokal di Kota Denpasar, 4 kasus di Badung, 3 kasus di Bangli, dan 1 kasus di Gianyar.

Dengan tambahan 19 pasien baru ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 760 kasus. Mereka didominasi 447 orang kasus transmisi lokal (58,81 persen), 263 orang pekerja migran Indonesia atau PMI yang merupakan kasus imported case (34,61 persen), 42 orang WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali yang merupakan kasus imported case (5,53 persen), dan 8 orang WNA (1,05 persen).



Sedangkan tambahan 28 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh per Senin kemarin, dengan rincian 9 orang di Denpasar, 5 orang di Badung, 3 orang di Buleleng, 1 orang di Bangli, 1 oirang di Gianyar, 1 orang di Tabanan, 2 orang kabupaten lainnya, dan 4 orang WNA. Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh hingga saat ini mencapai 502 orang atau 66,05 persen dari total 760 kasus positif.

Hingga Senin kemarin, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan mencapai 252 orang atau 33,16 persen dari total 760 kasus positif. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal tetap 6 orang (0,79 persen), terdiri dari 4 WNI dan 2 WNA.

Berdasarkan sebarannya, Denpasar menjadi daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19, yakni 201 kasus, terdiri dari 144 orang transmisi lokal, 41 PMI yang baru pulang dari luar negeri, dan 17 WNI dengan riwayat perjalkanan ke luar daerah. Posisi kedua diduduki Kabupaten Buleleng dengan 111 kasus, disusul Bangli (105 kasus), Badung (99 kasus), Klungkung (58 kasus), Gianyar (57 kasus), Karangasem (39 kasus), Tabanan (36 kasus), dan Jembrana (27 kasus).

Sementara itu, per Senin kemarin di Kota Denpasar muncul tambahan 11 kasus baru positif Corona yang semuanya merupakan transmisi lokal. Dari 11 kasus baru di Denpasar ini, 5 orang di antaranya merupakan satu keluarga di Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.



Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyatakan 5 orang sekeluarga asal Desa Padangsambian Kelod yang terpapar Corona ini terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anaknya. Yang pertama terpapar adalah si ibu berumur 49 tahun, yang kesehariannya bekerja sebagai perawat, 12 Juni 2020 lalu. Kemudian, virus Corona menular kepada suaminya berusia 56 tahun dan ketiga anaknya.

Anak sulung adalah laki-laki umur 24 tahun, sementara anak kedua perempuan umur 21 tahun, dan anak ketiga laki-laki umur 13 tahun. Mereka diuji swab, 13 Juni 2020 dan dilakukan isolasi mandiri sebelum hasilnya keluar. Hasilnya baru keluar Senin kemarin dan semuanya dinyatakan positif. “Saat ini satu keluarga berjumlah 5 orang tersebut sudah dirawat di RSUP Sanglah," ungkap Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar.

Dewa Rai menyebutkan, selain satu keluarga beranggotakan 5 orang tersebut, 6 kasus positif Covid-19 baru lainnya di Denpasar, Senin kemarin, antara lain menimpa perempuan umur 36 tahun di Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur. Perempuan ini merupakan istri dari laki-laki umur 37 tahun yang dinyatakan meninggal karena Covid-19 pada 9 Juni 2020 lalu, namun tidak masuk dalam data.

Kasus lainnya, seorang laki-laki umur 21 tahun asal Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Yang bersangkutan sebelumnya diuji swab, 12 Juni 2020, karena ada gejala batuk. “Belum diketahui di mana yang bersangkutan terpapar. Tim surveillance baru akan melakukan tracing contact hari Selasa (16/6),” terang Dewa Rai.

Pasien berikutnya di Denpasar adalah laki-laki umur 57 tahun yang tinggal di Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Barat. Dia merupakan tukang bubur di depan Bale Banjar Pemedilan. Namun, sejak April 2020 tidak berjualan lagi. Tukang bubur ini diswab 12 Juni 2020 karena ada gejala batuk.

Sedangkan 3 pasien positif Corona berikutnya, masing-masing pria umur 39 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin (Denpasar Barat), perempuan umur 24 tahun asal Kelurahan Padangsambian (Denpasar Barat) yang merupakan karyawan pabrik tahu, dan perempuan umur 51 tahun di Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat) yang kesehariannya jadi pedagang ikan di Jalan Gunung Agung Denpasar.

Pada hari yang sama kemarin, kata Dewa Rai, ada 9 pasien Covid-19 di Denpasar yang berhasil sembuh. Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya merupakan pencari surat keterangan swab, yakni laki-laki 36 asal Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), perempuan 30 tahun asal Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), pria 29 tahun asal Kelurahan Penatih (Denpasar Timur), pria 35 asal Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), pria 27 tahun asal Padangsambian Kelod (Denpasar Barat), pria 45 tahun asal Kelurahan Serangan (Denpasar Selatan), pria 45 tahun asal Kelurahan Serangan (Denpasar Selatan), dan perempuan 26 tahun asal Kelurahan Sesetan (Denpasar Selatan). Sedangkan satu pasien sembuh lainnya adalah perempuan 21 tahun asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kos di Desa Kesiman Kertalangu (Denpasar Timur). *ind,mis

Komentar