nusabali

Kena Penalti Siluman, Bali Terancam

  • www.nusabali.com-kena-penalti-siluman-bali-terancam

Bali di ujung tanduk setelah gagal mendapat tambahan poin di laga kedua Grup A cabor sepakbola PON.

BANDUNG, NusaBali
Tim sepakbola Bali berada dalam bahaya setelah gagal mengalahkan tuan rumah Jawa Barat dalam pertandingan kedua Grup A di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jumat (16/9) malam. Bukannya menang atau menahan tuan rumah, justru Bali malah menelan kekalahan menyakitkan lewat titik penalti.

Wasit Agus menunjuk titik putih di menit 26 setelah menganggap pemain belakang I Gusti Putu Alit Juniawan handsball di kotak terlarangi. Petaka itu pun disambut baik oleh eksekutor Jawa Barat yang berhasil menjebol gawang Bali. “Ini tidak ada hujan tidak ada angin, pemain kami dikatakan handsball. Jelas-jelas wasit bermain untuk menguntungkan tuan rumah,” sembur asisten pelatih Bali AA Ngurah Ardika alias Gung Kang.

Padahal, Bali sangat membutuhkan kemenangan untuk memudahkan langkah selanjutnya. Dengan kekalahan perdana itu, kini Bali hanya mengumpulkan nilai poin 1 dari hasil imbang 1-1 melawan DKI Jakarta pada laga perdana. Sedangkan Jawa Tengah yang di laga pertama dikalahkan Jawa Barat 2-1, kali ini membungkam DKI Jakarta 1-0.

Saat ini Bali dan DKI sama-sama menempati posisi 3 klasemen sementara dengan poin 1 dan selisih gol yang sama. Peluang lolos ke babak 8 besar pun harus dioptimalkan setidaknya menjadi peringkat ketiga terbaik. Pasalnya dari tiga grup akan diambil peringkat 1 dan 2 masing-masing grup plus dua tim peringkat 3 terbaik.

Pertarungan antara Jabar vs Bali sebenarnya berjalan ketat. Bahkan, Bali bermain cukup apik dalam menerapkan skema permainan dan gaya bertahan. Sehingga Jabar tidak mampu menjebol gawang Bali melalui permainan normal.  "Dari awal kami sudah curiga. Sejak pertandingan ini mendadak dibatalkan untuk disiarkan langsung oleh MNC TV. Padahal awal terbuka untuk umum melalui siaran TV swasta nasional. Malah Jateng vs DKI Jakarta yang disiarkan langsung. Jelas-jelas Jabar bermain dan merugikan tim tamu," keluh Gung Kang.

Menanggapi laga hidup mati ketemu Jateng pada Senin (19/9) mendatang, Gung Kang mengaku optimis mampu menundukkan Jateng. "Jika tidak ada ‘permainan’, minimal kami pasti seri ketemu Jabar. Jadi tidak mungkin dia menang kalau tidak dapat hadiah penalti. Itu cara buruk bagi kami menghentikan langkah Bali," tandas Gung Kang.

"Kami tidak menyayangkan kekalahan, tapi itu tidak penalti dapat penalti. Pemain kami Kushedya Hari Yudo jelas-jelas di slidding di daerah terlarang hingga terjatuh didiamkan begitu saja. Ini seperti terbalik dan disetting saja," imbuh pelatih Kepala AAK Bramastra. Namun begitu dia bersyukur sebab Bali yang mengancam gawang Jabar beberapa kali. Dengan permainan pressur dan sesuai instruksi, Jabar keteteran. Jika tidak cara seperti itu dilakukan, Bali sebagai pemenangnya. "Ini sudah tidak benar cara permainan lewat wasit," papar AAK Bramastra. *dek  


Klasemen Grup A
Jawa Barat      2    2    0    0    3-1    6
Jawa Tengah    2    1    0    1    2-2    3
Bali                 2    0    1    1    1-2    1
DKI Jakarta      2    0    1    1    1-2    1

Jadwal Minggu (18/9)
Jawa Tengah vs Bali
Jawa Barat vs DKI Jakarta

Komentar