nusabali

Galang Bantuan untuk Pembangunan Pura

  • www.nusabali.com-galang-bantuan-untuk-pembangunan-pura

JAKARTA, NusaBali
Yayasan Vidya Kertajaya menggalang bantuan untuk pembangunan Pura Agung Datu Magintir di desa Labuhan, kecamatan Batang Alai Selatan, kabupaten Hulu Sungai Tengah, provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua Yayasan Vidya Kertajaya Ketut Jono mengatakan, masyarakat disana menganut agama Hindu Kaharingan sejak 33 tahun lalu. Namun belum memiliki Pura lengkap dengan sarana dan prasarananya.

"Untuk itu, kami ikut ambil bagian dalam penggalangan bantuan pembangunan Pura disana agar segera memiliki sarana prasarana. Apalagi umat disana cukup banyak, sekitar 7000an orang. 99 persen berasal dari suku Dayak asli," ujar Ketut Jono kepada NusaBali, Jumat (12/6).

Menurut Ketut Jono, di Pura Agung Datu Magintir hanya ada padmasari dan candi. Mereka memasangnya pada 6 Juni 2019 lalu secara gotong royong. Kini proses pembangunan Pura terus dilakukan. Mereka membutuhkan dana sekitar Rp. 1,8 miliar.

Dana akan digunakan untuk membangun tempat sembahyang, pagar di sekeliling Pura, jaringan listrik dan tempat MCK. Mereka menargetkan tiga tahun ke depan selesai.

"Tapi semua tergantung dari donatur. Semoga pembangunan sarana prasarana Pura bisa cepat selesai," ucap Ketut Jono.

Untuk itu, Yayasan Vidya Kertajaya gencar menggalang bantuan. Mereka menginformasikan melalui video yang dibuat oleh Perhimpunan Pemuda Pemudi Hindu Tangerang (Permudhita) ke berbagai pihak.

Selain menggalang bantuan untuk pembangunan pura, Yayasan juga menggalang bantuan buat penambahan fasilitas  di Pura Kertajaya, berupa gedung serba guna berukuran 16x40 meter yang dapat menampung 200 orang.

Terkait hal itu, Yayasan mendapat bantuan dari Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI sebesar Rp. 31.813.000 di Pura Kertajaya, Jumat (12/6).

"Pembangunan gedung serbaguna masih dalam proses DAK (Dana Alokasi Khusus). Selanjutnya tinggal diratakan dan pasang keramik. Kami masih kurang Rp 350 juta lagi. Mudah-mudahan pembangunan gedung serbaguna juga bisa selesai cepat dan semua tergantung dari bantuan para donatur," ucap Ketut Jono. *k22

Komentar