nusabali

Rakercabsus PDIP Warning Kader Pembelot

  • www.nusabali.com-rakercabsus-pdip-warning-kader-pembelot

Partai NasDem pastikan berkoalisi dengan PDIP. Rekomendasi DPP NasDem yang ditandatangani ketua umum akan diserahkan jelang pendaftaran calon.

SINGARAJA, NusaBali
Ratusan kader PDI Perjuangan akan hadir dalam rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Buleleng yang digelar, Minggu (11/9) pagi ini, di kawasan wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Selain sebagai ajang panaskan mesin partai, rakercabsus yang rencananya dibuka oleh Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, disebut-sebut juga diisi ancaman sanksi bagi kader yang berseberangan dengan rekomendasi DPP.

Karena dalam rekomendasi tersebut DPP mengisyaratkan agar seluruh kader mengamankan pasangan calon (Paslon) incumbent Putu Agus Suradnyana dan dr Nyoman Sutjidra (Paket PAS–Sutji).

“Dalam rekomendasi itu pasti diatur, dan sudah jelas juga disebutkan semua kader harus tunduk dan patuh pada rekomendasi. Artinya kalau berseberangan tentu ada sanksinya,” kata Sekretaris DPC PDIP Buleleng I Gede Supriatna, yang dikonfirmasi, Sabtu (10/9).

Didesak apakah sanksi bagi Dewa Nyoman Sukrawan juga akan disampaikan dalam rakercabsus? Gede Supriatna menegaskan, DPC PDIP Buleleng sudah mengusulkan pemberian sanksi sesuai aspirasi dari masing-masing PAC yang ada. Dikatakan, masalah sanksi menjadi kewenangan DPD dan DPP. “Kewenangannya di DPD dan DPP, apalagi Pak Dewa (Dewa Sukrawan) adalah pengurus DPD PDIP Bali sebagai bendahara,” ujarnya.

Sementara Dewa Nyoman Sukrawan yang nyalon bupati lewat jalur independen berpaket dengan kader senior Partai Demokrat I Gede Dharma Wijaya, dengan jargon Paket Surya tetap menyatakan siap dengan sanksi yang dijatuhkan induk partainya.

“Sejak awal sudah saya sampaikan, namanya perjuangan pasti ada pengorbanan. Dan saya katakan saya tetap pada perjuangan saya di jalur independen,” tegasnya.

Disinggung kehadirannya dalam rakercabsus? Sukrawan mengaku tidak bisa hadir karena belum mendapat undangan. “Sing taen ajake, sing taen maan undangan, kenkenang teka. Lamun tiang undangan, tiang akan sampaikan selamat bertemu di tanggal 15 Februari (pencoblosan Pilkada Buleleng 2017, Red). (Tidak pernah diajak, tidak pernah diundang, gimana mau datang. Kalau diundang, saya akan sampaikan selamat bertemu di tanggal 15 Februari),” kata Sukrawan.

Sementara itu, meskipun DPD PDIP Provinsi Bali sudah mengantongi rekomendasi DPP PDIP buat paket incumbent Putu Agus Suradnyana – dr I Nyoman Sutijdra (Paket PAS–Sutji) untuk diusung di Pilkada 2017 mendatang, rekomendasi DPP akan dibuka di hadapan seluruh kader dalam Rakercabsus DPC PDIP Buleleng, Minggu (11/9) pagi ini.


SELANJUTNYA . . .

Komentar