nusabali

Tiga Pasien Positif Buleleng Dirujuk ke Denpasar

  • www.nusabali.com-tiga-pasien-positif-buleleng-dirujuk-ke-denpasar

Tiga pasien positif dinyatakan sembuh, namun ada tiga pasien positif lainnya yang harus dirujuk ke Denpasar.

SINGARAJA, NusaBali

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Rabu (27/5) bernafas lebih lega, karena tidak ada penambahan kasus positif baru. Sebanyak tiga pasien poistif pun dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Selasa (26/5) malam. Namun di sisi lain tiga orang pasien positif Covid-19 di Buleleng juga dirujuk ke Bapelkesmas Denpasar.

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam video conferencenya Rabu (27/5) mengatakan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kumulatif sebanyak 73 orang, terdiri dari 10 orang terkonfirmasi negatif dan 63 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Namun yang masih menjalani perawatan hingga Rabu kemarin masih tersisa 24 orang yakni 16 orang dirawat di RS Pratama Giri Emas dan 8 orang lainnya dirawat di RS wilayah Denpasar setelah dirujuk.  Sedangkan 39 orang PDP yang terkonfirmasi positif sebelumnya dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

“Hari ini tidak ada penambahan kasus baru, yang bertambah adalah yang sembuh dan dipulangkan hari ini ada 3 orang, yakni PDP 34 pedagang Pasar Bondalem dengan perawatan terlama sejak tanggal 30 April lalu, kemudian PDP 59 yang juga warga Bondalem dan PDP 64 asal Sari Mekar, Kecamatan Buleleng sembuh setelah 4 hari dirawat,” jelas Suyasa.

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng ini juga mengatakan GTPP Covid-19 Buleleng merujuk tiga orang PDP positif, yakni PDP 62, 63 dan 72, dengan pertimbangan arahan Pemerintah Provinsi untuk merujuk pasien positif jika jumlah yang ditangani kabupaten terlalu banyak. “Saat ini ruang isolasi di RS Pratama masih menampung jumlah pasien yang dirawat, pertimbangan rujukan karena provinsi punya tanggung jawab bersama dan mengarahkan jika terlalu banyak dan berat beban kabupaten agar diujuk ke Provinsi,” imbuh pejabat asal Tejakula ini.

Selain menangani pasien Covid-19, GTPP Covid-19 Buleleng juga masih melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap Pekerja Migran Indonesia. Hingga Rabu kemarin dengan adanya kebijakan baru karantina PMI di wilayah Denpasar, GTPP Covid-19 Buleleng sudah mengkarantina 668 orang PMI, yang 449 orang di antaranya sudah dipulangkan ke daerah masing-masing dengan hasil swab negatif sebanyak 2 kali.

Sedangkan sisa 219 orang PMi lainnya masih menunggu diambil swab dan hasilnya. Menurut Suyasa, kedatangan PMI dari luar negeri pun masih  dikabarkan masih akan berlangsung. “Masih akan datang lagi, kami tinggal menunggu informasi dari pusat dan provinsi,” ungkap dia.*k23

Komentar