Dampak Covid-19, Proyek Taman Delta Terhenti

Pasalnya, Pemkab Badung memfokuskan anggaran yang ada untuk percepatan penanganan Covid-19. Pembangunan bakal dilanjutkan bila kondisi sudah normal kembali.

Dengan terhentinya pembangunan Taman Delta untuk sementara waktu, membuat areal proyek yang telah digarap tahun 2019 itu kini ditumbuhi semak belukar.

Perbekel Desa Dalung Putu Gede Arif Wiratya, mengakui pembangunan Taman Delta tak bisa dilanjutkan. “Iya, tahap awal dibanguan di perubahan 2019. Rencana dilanjutkan di tahun 2020. Karena kondisi sekarang seperti ini, maka kemungkinan taman ini tertunda pembangunannya,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (17/5).

Arif Wiratya menjelaskan, pembangunan Taman Delta sepenuhnya dibiayai oleh APBD Pemkab Badung. Leading sectornya ada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Supaya lebih jelas, coba saja ke Dinas PUPR, di sana yang menangani proyek Taman Delta itu. Anggaran juga dari APBD, tidak ada dana APBDes,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, tak menyangkal pembangunan Taman Delta terpaksa ditunda pengerjaannya. Semula dirancang untuk dilanjutkan pembangunannya tahun 2020. Namun karena di tengah pandemi Covid-19, sehingga terpaksa ditunda.

Surya Suamba mengakui tidak hanya proyek pembangunan Taman Delta yang tertunda. Hampir semua proyek fisik di bawah PUPR ditunda. Hal ini lantaran pemerintah fokus dalam penanganan Covid-19. “Saat ini kita hentikan dulu proyek fisik di Badung, kecuali rumah sakit karena multi years. Pemerintah lagi refocusing anggaran dalam menanggulangi pandemi,” ujarnya.

Birokrat asal Tabanan ini menegaskan, belum tahu kapan akan dianggarkan kembali, karena pandemi Covid-19 belum mereda. “Kami belum tahu sampai kapan itu ditunda, karena untuk penganggaran itu ada di Bappeda,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan Taman Delta di Desa Dalung, ada dua tahap. Pada tahap pertama ini pembangunan khusus untuk dinding penahan tanah (DPT) yang akan dijadikan lokasi pembangunan patung. Pembangunan tahap pertama dianggarkan sekitar Rp 2 miliar.

Kemudian, untuk pembangunan tahap dua akan dilanjutkan pada tahun 2020 ini. Pembangunan tahap dua khusus membangun patung. Patung yang akan dibangun adalah Patung Dewi Gangga. Sekaligus akan dibangun halaman dan gazebo, serta pengerjaan DPT di bagian hulu. Diperkirakan anggaran sekitar Rp 5 miliar. *asa