nusabali

Bupati Serahkan Surat Sehat untuk 137 Warga Padangkerta

  • www.nusabali.com-bupati-serahkan-surat-sehat-untuk-137-warga-padangkerta

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, serahkan surat keterangan sehat kepada 137 warga Lingkungan Padangkerta Kaler, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem di Bale Desa Adat Padangkerta, Kamis (14/5).

Surat diketerangan diberikan secara simbolis. Sebab warga tersebut telah mengakhiri menjalani isolasi mandiri. Rapid test terakhir, Rabu (13/5) hasilnya negatif.

Penyerahan surat keterangan sehat dihadiri Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Gede Dana, Kajari Joko Budi Darmawan, Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, Kadis Pariwisata I Ketut Sedana Merta, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia I Gusti Gede Rinceg, Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, dan undangan lainnya. Bupati Mas Sumatri mengingatkan, selama 14 hari menjalani isolasi mandiri dari 30 April hingga 14 Mei artinya sameton (saudara) itu disayang, dijaga, dilindungi agar tidak terjangkit virus corona. Selanjutnya dilayani dengan membangun dapur umum.

Selama 14 hari menjalani isolasi mandiri segala kebutuhan pangan ditanggung pemerintah. “Sekarang sudah sehat, dibuktikan dapat surat keterangan sehat setelah menjalani rapid test. Itu artinya sameton semuanya disiplin dan taat menjalani isolasi mandiri sesuai imbauan pemerintah, sesuai protap kesehatan yang berlaku,” jelas Bupati Mas Sumatri. Meski demikian, Bupati Mas Sumatri berharap agar warga dari Lingkungan Padangkerta Kaler menunda bepergian jauh, kecuali sangat penting. Kurangi kumpul-kumpul, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun pada air mengalir. “Saya berharap Karangasem menjadi kabupaten pertama bebas dari virus corona di Bali. Semua itu bisa terjadi, tegantung kita semua menjaga kesehatan,” tambahnya.

Bupati Mas Sumatri merasa prihatin warga dari Kelurahan Padangkerta selama ini kesulitan saat berbelanja di pasar, jualan di pasar, dan melakukan transaksi di tempat lain. Begitu mengatakan dari Kelurahan Padangkerta tidak dapat pelayanan. Padahal Kelurahan Padangkerta itu luas, yang kena hanya di Lingkungan Padangkerta Kaler. “Sekarang semuanya sudah sehat, sudah bisa beraktivitas social, sudah bisa ke pasar,” tambahnya. Mengenai biaya dihabiskan selama membuka dapur umum untuk warga diisolasi mandiri, Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Padangkerta, I Gusti Gede Lanang, belum bisa merinci. “Biaya konsumsi selama isolasi mandiri masih dihitung,” jelas I Gusti Gede Lanang. *k16

Komentar