Pangdam Terjun Jemput PMI di Bandara Ngurah Rai
DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto langsung turun menjemput 226 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (14/5) siang.
Pangdam yang juga Komandan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wilayah Bali terjun untuk memastikan 226 PMI yang baru tiba dari luar negeri ini tertangani dengan baik sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Saat terjun ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban kemarin, Pangddam Benny Susianto didampingi oleh Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Aster Kasdam IX/Udayana, Dandeninteldam IX/Udayana, dan Dandenkav 4/SP. Menurut Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, 226 PMI itu tiba di Bandara Ngurah Rai, Kamis siang pukul 11.30 Wita.
Mereka diterbangkan ke Bali dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. Mereka merupakan ABK Royal Carribean Cruise Line (RCCL) Bridgetown-Barbados. Setibanya di Bandara Ngurah Rai Tuban kemarin, ratusan PMI tersebut menjalani pengecekan kesehatan melalui scanning thermal dan wawancara.
“Hasil pemeriksaan, tidak ada menunjukkan indikasi kenaikan suhu tubuh. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses uji swab seluruh PMI," ungkap Kolonel Jonny Harianto di Denpasar, Kamis kemarin.
Disebutkan, usai pemeriksaan kesehatan di Bandara Ngurah Rai, ratusan PMI ini kemarin langsung diantar menuju Kantor LPMP di kawasan Niti Mandala Denpasar untuk didata. Selanjutnya, mereka dijemput oleh masing-masing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota daerah asalnya.
“Selanjutnya, mereka akan dibawa ke tempat karantina yang telah disiapkan pemerintah daerah masing-masing. Sedangkan hasil uji swab rencananya akan dikirimkan ke daerahnya masing-masing,” jelas Kolonel Jonny.
Menurut Kolonel Jonny, selain melalui jalur udara, Rabu (13/5) siang juga kedatangan 30 PMI yang pulang ke Bali melalui jalur laut di Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan. Mereka pulang dengan diangkut Kapal Pesiar MV Viking Orion. Kala itu, jajaran Kodam XI/Udayana juga bersinergi dengan GTPP Covid-19 Bidang Pengamanan Laut yang terdiri dari TNI AL anal Denpasar, Polairud Polda Bali, Basarnas, KKP, dan KSOP Bali.
"Sebelum mendarat di Pelabuhan Benoa, 30 PMI itu diuji swab di atas kapal pesiar Tim Kesehatan Satgas Covid-19. Setelah itu, para PMI dibawa menuju ke Pelabuhan Benoa menggunakan sekoci milik Kapal Pesiar MV Viking Orion, dengan dikawal Unsur Gabungan Pam Laut," katanya.
Setelah tiba di Dermaga Pelabnuhan Benoa, para PMI diarahkan menuju tempat pengecekan dokumen di area kedatangan, lanjut pengecekan barang bawaan mereka menggunakan X-ray oleh Tim Bea Cukai. "Selanjutnya, para PMI tersebut diarahakan menuju kendaraan yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan kawalan ketat untuk dibawa ke tempat isolasi di Hotel Grand Inna Kuta," tandas Kolonel Jonny. *pol
Saat terjun ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban kemarin, Pangddam Benny Susianto didampingi oleh Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Aster Kasdam IX/Udayana, Dandeninteldam IX/Udayana, dan Dandenkav 4/SP. Menurut Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, 226 PMI itu tiba di Bandara Ngurah Rai, Kamis siang pukul 11.30 Wita.
Mereka diterbangkan ke Bali dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. Mereka merupakan ABK Royal Carribean Cruise Line (RCCL) Bridgetown-Barbados. Setibanya di Bandara Ngurah Rai Tuban kemarin, ratusan PMI tersebut menjalani pengecekan kesehatan melalui scanning thermal dan wawancara.
“Hasil pemeriksaan, tidak ada menunjukkan indikasi kenaikan suhu tubuh. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses uji swab seluruh PMI," ungkap Kolonel Jonny Harianto di Denpasar, Kamis kemarin.
Disebutkan, usai pemeriksaan kesehatan di Bandara Ngurah Rai, ratusan PMI ini kemarin langsung diantar menuju Kantor LPMP di kawasan Niti Mandala Denpasar untuk didata. Selanjutnya, mereka dijemput oleh masing-masing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota daerah asalnya.
“Selanjutnya, mereka akan dibawa ke tempat karantina yang telah disiapkan pemerintah daerah masing-masing. Sedangkan hasil uji swab rencananya akan dikirimkan ke daerahnya masing-masing,” jelas Kolonel Jonny.
Menurut Kolonel Jonny, selain melalui jalur udara, Rabu (13/5) siang juga kedatangan 30 PMI yang pulang ke Bali melalui jalur laut di Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan. Mereka pulang dengan diangkut Kapal Pesiar MV Viking Orion. Kala itu, jajaran Kodam XI/Udayana juga bersinergi dengan GTPP Covid-19 Bidang Pengamanan Laut yang terdiri dari TNI AL anal Denpasar, Polairud Polda Bali, Basarnas, KKP, dan KSOP Bali.
"Sebelum mendarat di Pelabuhan Benoa, 30 PMI itu diuji swab di atas kapal pesiar Tim Kesehatan Satgas Covid-19. Setelah itu, para PMI dibawa menuju ke Pelabuhan Benoa menggunakan sekoci milik Kapal Pesiar MV Viking Orion, dengan dikawal Unsur Gabungan Pam Laut," katanya.
Setelah tiba di Dermaga Pelabnuhan Benoa, para PMI diarahkan menuju tempat pengecekan dokumen di area kedatangan, lanjut pengecekan barang bawaan mereka menggunakan X-ray oleh Tim Bea Cukai. "Selanjutnya, para PMI tersebut diarahakan menuju kendaraan yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan kawalan ketat untuk dibawa ke tempat isolasi di Hotel Grand Inna Kuta," tandas Kolonel Jonny. *pol
Komentar