nusabali

Buka Paksa Pagar Kayu, 2 Wisman Mandi di Pantai Balangan

  • www.nusabali.com-buka-paksa-pagar-kayu-2-wisman-mandi-di-pantai-balangan

MANGUPURA, NusaBali
Dua orang wisatawan manca negara (wisman) diamankan oleh petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan polisi di Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Senin (4/5) sekitar pukul 08.30 Wita.

Diamankannya dua wisman itu karena mereka nekat keluyuran dan mandi di pantai tersebut. Padahal, akses ke objek wisata itu sudah ditutup dan dipasangi kayu serta tulisan larangan masuk. Namun, dua wisman itu merusak pagar kayu agar bisa masuk ke objek wisata.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, menerangkan dua wisman tersebut diamankan setelah kepergok keluyuran di Pantai Balangan. Pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 Wita, petugas gabungan dari unsur Satpol PP, kepolisian, dan TNI melakukan patroli di sejumlah objek pariwisata yang saat ini ditutup dari segala aktivitas. Nah, saat melintas di Pantai Balangan, petugas menaruh curiga dengan keberadaan satu unit sepeda motor N-Max yang parkir. Sehingga, petugas gabungan menyusuri pantai dan menemukan dua wisman sedang mandi.

“Dua wisatawan itu kepergok sedang mandi. Petugas yang turun ke lokasi langsung memberikan arahan kepada keduanya untuk segera pulang ke rumah. Keduanya langsung naik ke bibir pantai dan digiring oleh petugas untuk keluar dari kawasan Pantai Balangan,” tutur Gede Arta.

Petugas gabungan yang turun ke lokasi menjelaskan kepada dua wisman tersebut, bahwa tidak boleh ada aktivitas apapun di objek wisata yang ada di Kuta Selatan. Hal ini seiring dengan diperpanjangnya masa penutupan objek wisata di tengah wabah global Covid-19. Mirisnya, dua wisatawan itu masuk ke lokasi dengan membuka atau membongkar kayu yang dipasang di akses masuk ke lokasi.

“Selama penutupan objek, banyak laporan warga yang melihat adanya wisatawan yang masih melanggar. Namun, saat dicek, mereka sudah kabur. Nah, pada Senin pagi itu, berkat patroli rutin petugas gabungan menemukan mereka. Kami amankan dan beri imbauan agar tidak mengulangi perbuatannya, apalagi membuka paksa palang kayu,” tandas Gede Arta.

Selain di Pantai Balangan, objek wisata pantai lain di Kuta Selatan seperti Pantai Suluban, Pandawa, dan kawasan Nusa Dua dalam pemantauan intens oleh petugas gabungan. Pasalnya, dari berbagai laporan masyarakat masih banyak wisatawan yang nekat masuk dan bermain surfing atau sekadar mandi dan berjemur. Para wisatawan tersebut masuk ke lokasi secara ‘kucing-kucingan’.

“Semua akses pantai di Kuta Selatan memang kami pasang palang di pintu masuk. Tapi, wisatawan tersebut masih saja ada melanggar dan masuk secara kucing-kucingan dengan petugas di lapangan. Ini yang terus kita tingkatkan penjagaan dan patroli ke depannya agar tidak ada lagi wisatawan yang melanggar,” kata Gede Arta. *dar

Komentar