nusabali

Desa Adat Padangkerta Talangi Konsumsi 218 Warga yang Diisolasi

14 Hari Masa Isolasi Estimasi Anggaran Konsumsi Rp 26,6 Juta

  • www.nusabali.com-desa-adat-padangkerta-talangi-konsumsi-218-warga-yang-diisolasi

AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Padangkerta, Kecamatan Karangasem sementara menalangi biaya konsumsi untuk 218 warga yang menjalani isolasi mandiri sejak, Minggu (3/5).

Estimasi pengeluaran dana per hari sebesar Rp 1,9 juta atau selama 14 hari masa isolasi sebesar Rp 26,6 juta. Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Adat Padangkerta membangun dapur umum, selanjutnya makanan yang telah dibungkus didistribusikan ke warga melalui perwakilan dadia.

Dapur umum mulai diaktifkan di Sekretariat Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Adat Padangkerta, Lingkungan Padangkerta Kaler, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Minggu (3/5).

Sedangkan isolasi mandiri mulai diberlakukan sejak, Jumat (1/5) pasca ditemukannya 5 warga Kelurahan Padangkerta positif Covid-19. Namun sejak dua hari terakhir warga yang menjalani isolasi mandiri telah didistribusikan sembako dari Dinas Sosial untuk 68 KK.

Sebelumnya Ketua Satgas Gotong Royong, I Gusti Gede Lanang, berkoordinasi dengan Kadis Sosial Karangasem, I Gede Basma, perihal biaya untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Maka disepakati agar Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Adat Padangkerta yang melayani kebutuhan konsumsi dengan mendirikan dapur umum, dananya agar ditalangi pihak Desa Adat Padangkerta.

Selanjutnya di akhir kegiatan, seluruh biaya pengeluaran ditanggung Pemkab Karangasem melalui Dinas Sosial Karangasem. Sesuai hitung-hitungan biaya yang dikeluarkan menurut I Gusti Gede Lanang per hari menghabiskan 0,45 kilogram beras per orang atau total 100 kilogram beras untuk 218 warga per hari dengan biaya pembelian beras per hari Rp 1 juta, sehingga perkiraan biaya pembelian beras untuk 14 hari sebanyak Rp 14 juta.

Sedangkan untuk daging ayam per hari 20 kilogram, per kilogram harganya Rp 35.000, sehingga total selama sehari Rp 700.000, dan selama 14 hari Rp 9,8 juta.

Sedangkan biaya sayur Rp 100.000 per hari, bumbu Rp 100.000 per hari, selama 14 hari masing-masing Rp 1,4 juta.

Jadi biaya per hari, beras 100 kilogram Rp 1 juta, daging ayam Rp 700.000, bumbu Rp 100.000, dan sayur Rp 100.000 dengan total Rp 1,9 juta, sedangkan total biaya per 14 hari Rp 26,6 juta.

"Memang agar tidak sulit menghitung, sementara Desa Adat Padangkerta menalangi belanja untuk kebutuhan konsumsi 218 warga masyarakat. Nanti di akhir kegiatan seluruh pengeluaran dihitung, ada kwitansi pengeluaran, sehingga diganti pemerintah," kata I Gusti Gede Lanang.

Teknis pengadaan konsumsi katanya, dibantu relawan ibu-ibu PKK Kelurahan Padangkerta dikoordinasikan I Gusti Ayu Putu Alit. Memasak tiga kali pukul 05.00 Wita, kemudian nasi bungkus dibagikan pukul 08.00 Wita. Memasak pukul 12.00 Wita, nasi dibagikan pukul 13.30 Wita dan memasak pukul 16.00 Wita, nasi bungkus dibagikan 18.00 Wita.

"Nasi bungkus telah dibagi-bagi per kelompok," kata I Gusti Gede Lanang. Di bagian lain Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengapresiasi semangat ibu-ibu PKK Kelurahan Padangkerta membantu memasak untuk warga yang diisolasi mandiri. "Seluruh biaya ditanggung pemerintah yang penting semua warga sehat," jelas Bupati Mas Sumatri. *k16

Komentar