nusabali

Ruang Isolasi RSU Bangli Dihuni 14 PMI

RSU Bangli menyiapkan 15 ruangan dengan 30 bed untuk pelayanan isolasi.

  • www.nusabali.com-ruang-isolasi-rsu-bangli-dihuni-14-pmi

BANGLI, NusaBali
RSU Bangli mendapat tambahan 12 pekerja migran Indonesia (PMI) untuk menjalani isolasi pasca hasil rapid test menunjukkan reaktif.

Total ada 14 PMI menempati ruang isolasi RSU Bangli. Sebelumnya ruang isolasi RSU Bangli juga dihuni warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli. Hanya saja 8 warga Banjar Serokadan dipindahkan ke Bapelkes.  Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan 14 PMI tersebut sudah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Maka PMI itu diarahkan ke RSU Bangli untuk menjalani isolasi dan menunggu proses penanganan lebih lanjut. “PMI ini sebelumnya sudah melakukan karantina mandiri, kini wajib menjalani rapid test,” jelas Wayan Dirgayusa, Selasa (28/4).

Dijelaskan, per Senin (27/4) siang ada dua PMI menempati ruang isolasi di RSU Bangli. Sore harinya terjadi penambahan 12 PMI. Dari jumlah 14 orang PMI ini, hampir setengah ruang isolasi yang disiapkan rumah sakit sudah terisi. RSU Bangli menyiapkan 15 ruangan dengan 30 bed untuk pelayanan isolasi. RSU Bangli menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kemungkin terburuk. Pelayanan dipastikan tidak tercampur, salah satu contoh penggunaan ambulans. “Yang sudah sempat digunakan untuk penanganan Covid-19, tidak digunakan untuk pasien umum,” tegas Wayan Dirgayusa.

Wayan Dirgayusa mengatakan, banyak PMI menjalani karantina mandiri. Sebab awalnya belum diberlakukan kebijakan karantina PMI yang ditangani langsung pemerintah daerah. Saat ini terus melakukan pendataan PMI yang sudah pulang sejak lama. Bahwa PMI ini seluruhnya wajib menjalani rapid test. “Rapid test dilaksanakan di puskesmas-puskesmas kemudian bila hasilnya reaktif maka langsung diarahkan ke rumah sakit,” imbuhnya. *esa

Komentar