WNA Dievakuasi dari Selokan

Diperkirakan perempuan itu berumur 26 tahun. Setelah berhasil dievakuasi, perempuan tanpa identitas itu dibawa berobat ke RSUD Karangasem. Pihak rumah sakit belum bersedia mengekspose hasil diagnose WNA itu.

Informasi di lapangan, perempuan itu tanpa sengaja dilihat oleh warga di Lingkungan Susuan. Saksi melihat perempuan itu berlari menuju tengah sawah belakang Kantor Dinas Pertanian kemudian bersembunyi di selokan, sekitar pukul 17.05 Wita. Warga yang mendatangi WNA itu ada yang membawa pentungan, tetapi tidak berani menyentuh, khawatir terjangkit virus corona. Selanjutnya warga melaporkan ke petugas Babinkamtibmas Kelurahan Karangasem Aipda I Wayan Suardana Putra yang diteruskan ke petugas PSC 119 Karangasem.

Kasi Operasional Satpol PP Karangasem I Gede Arianta turun ke lokasi. Selanjutnya WNA itu dievakuasi dan dibawa dengan ambulans ke RSUD Karangasem. Sejak Minggu (5/4) malam, Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit RSUD Karangasem, Ni Ketut Sukaniti, staf Instalasi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Sang Ayu Damayanti, Direktur RSUD Karangasem I Wayan Suardana dan Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, belum bisa dihubungi. Ada nada sambung, namun tidak direspons.

Setelah difasilitasi Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Penjamin Mutu Rumah Sakit RSUD Karangasem I Wayan Arsiawan Adi, baru bisa berkomunikasi dengan staf Bagian Humas dan Instalasi Sang Ayu Damayanti, Senin (6/4). Sang Ayu Damayanti membenarkan ada pasien WNA dirujuk PSC 119 Karangasem ke RSUD Karangasem, Minggu malam. “Hasil observasi belum keluar,” jelas Sang Ayu Damayanti. *k16