Satu Pasien RSD Mangusada Positif Covid-19
Pasien bersangkutan sempat menjalani karantina di Badan Pelatihan Kerja (Bapelkes) Provinsi Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Satu pasien di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, dinyatakan positif Corona atau Covid-19. Kepastian tersebut setelah dilakukan rapit test dan swab test terhadap yang bersangkutan dan hasilnya positif. Pasien tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Udayana, Kamis (2/4).
Informasinya, pasien yang positif Covid-19 adalah pria berumur sekitar 36 tahun. Pasien tersebut memiliki riwayat pernah bekerja di kapal pesiar. Namun, yang bersangkutan kemudian pulang ke Bali dan sempat menjalani karantina di Badan Pelatihan Kerja (Bapelkes) Provinsi Bali.
“Dari hasil rapid test ternyata positif. Begitu juga swab test yang dilakukan hasilnya juga positif. Makanya, setelah kami rawat sekitar satu minggu, hari ini (kemarin) kami rujuk ke RSP Universitas Udayana. Kami rujuk sekitar pukul 12.00 Wita,” kata Dirut RSD Mangusada Kabupaten Badung dr Ketut Japa saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).
Disinggung apakah pasien tersebut berasal dari Badung seperti terdata di situs resmi pemerintah, www.covid19.badungkab.go.id, yakni berasal dari Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, dr Japa tak berani memastikan. “Yang jelas dia sameton Bali. Apakah dia punya rumah di Kerobokan Kelod atau tidak, saya kurang tahu,” kata dr Japa.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta seizin Ketua Satgas Covid-19 Badung I Wayan Adi Arnawa, juga membenarkan ada satu orang positif Corona di Badung, sebagaimana tercantum di situs resmi pemerintah. “Iya, kalau sampai muncul di web resmi kan berarti benar,” ucap dr Gunarta saat dikonfirmasi terpisah.
Walau begitu, dr Gunarta tak banyak menjelaskan terkait kondisi pasien. Namun, dia menyebut jika sebelumnya pasien bersangkutan dirawat di RSD Mangusada dengan status PDP (pasien dalam pengawasan).
Untuk diketahui, berdasarkan situs informasi Covid-19 Badung, www.covid19.badungkab.go.id, jumlah kasus komulatif ODP (orang dalam pemantauan) di Badung sebanyak 172 orang. Untuk PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 6 orang, yang dinyatakan negatif 4 orang, 1 orang positif, dan 1 orang hasil labnya belum keluar. Satu orang yang positif ini disebutkan berasal dari Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara. *asa
Informasinya, pasien yang positif Covid-19 adalah pria berumur sekitar 36 tahun. Pasien tersebut memiliki riwayat pernah bekerja di kapal pesiar. Namun, yang bersangkutan kemudian pulang ke Bali dan sempat menjalani karantina di Badan Pelatihan Kerja (Bapelkes) Provinsi Bali.
“Dari hasil rapid test ternyata positif. Begitu juga swab test yang dilakukan hasilnya juga positif. Makanya, setelah kami rawat sekitar satu minggu, hari ini (kemarin) kami rujuk ke RSP Universitas Udayana. Kami rujuk sekitar pukul 12.00 Wita,” kata Dirut RSD Mangusada Kabupaten Badung dr Ketut Japa saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).
Disinggung apakah pasien tersebut berasal dari Badung seperti terdata di situs resmi pemerintah, www.covid19.badungkab.go.id, yakni berasal dari Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, dr Japa tak berani memastikan. “Yang jelas dia sameton Bali. Apakah dia punya rumah di Kerobokan Kelod atau tidak, saya kurang tahu,” kata dr Japa.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta seizin Ketua Satgas Covid-19 Badung I Wayan Adi Arnawa, juga membenarkan ada satu orang positif Corona di Badung, sebagaimana tercantum di situs resmi pemerintah. “Iya, kalau sampai muncul di web resmi kan berarti benar,” ucap dr Gunarta saat dikonfirmasi terpisah.
Walau begitu, dr Gunarta tak banyak menjelaskan terkait kondisi pasien. Namun, dia menyebut jika sebelumnya pasien bersangkutan dirawat di RSD Mangusada dengan status PDP (pasien dalam pengawasan).
Untuk diketahui, berdasarkan situs informasi Covid-19 Badung, www.covid19.badungkab.go.id, jumlah kasus komulatif ODP (orang dalam pemantauan) di Badung sebanyak 172 orang. Untuk PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 6 orang, yang dinyatakan negatif 4 orang, 1 orang positif, dan 1 orang hasil labnya belum keluar. Satu orang yang positif ini disebutkan berasal dari Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara. *asa
Komentar