nusabali

Legenda MU ‘Berikan’ Hotelnya

Jadi Penginapan Petugas Tangani Covid-19

  • www.nusabali.com-legenda-mu-berikan-hotelnya

LONDON, NusaBali
Dua legenda Manchester United (MU), Gary Neville dan Ryan Giggs, 'menyumbangkan' hotelnya di tengah mewabahnya virus corona.

Mereka adalah pemilik hotel di Kota Manchester. Sebelumnya Chelsea mengumumkan menyediakan hotel Millenium milik mereka, di komplek Stamford Bridge, bagi para tenaga kesehatan. Hotel itu dapat dipakai para petugas di National Health Service (NHS) secara cuma-cuma.


Kali ini giliran Gary Neville dan Ryan Giggs menyumbangkan hotel milik mereka berdua. Dua hotel, yakni Hotel Football dan Stock Exchange, masing-masing di dekat Old Trafford dan di pusat kota Manchester, akan tersedia bagi tenaga kesehatan di NHS mulai hari Jumat (20/3) ini.

Inggris saat ini juga tengah berjuang meredam penyebaran virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO). Di Inggris Raya, sejauh ini ada lebih dari 2.600 orang terinfeksi virus tersebut, di mana 104 meninggal dunia.

 "Selama beberapa pekan terakhir, kami sudah berkonsultasi dengan layanan kesehatan di area Greater Manchester, secara khusus dengan Yayasan NHS Universitas Manchester," ungkap Gary Neville, dikutip Sky Sports.

"176 kamar di hotel kami akan ditempati oleh para pekerja National Health Service dan tenaga medis ahli mulai hari Jumat. Ini adalah kesepakatan yang kami sambut dengan senang hati. Tak akan ada biaya dan staf kami akan mengoperasikan hotel seperti biasanya," ungkap mantan kapten MU itu .

Sementara itu, Chelsea lebih dulu menyulap hotelnya di Stamford Bridge, menjadi penginapan bagi petugas medis. Yakni, di Millennium Hotel, di kompleks Stamford Bridge, London. Semua kamar di hotel itu dipakai para petugas beristirahat.

"Inisiatif ini datang dari pemilik klub, Roman Abramovich dan ketua Bruce Buck melakukan kontak dengan NHS. Diputuskan, cara terbaik Chelsea untuk membantu NHS adalah menyediakan akomodasi untuk staf NHS. Mr Abramovich akan menanggung biaya penyediaan akomodasi," tulis pernyataan klub.

"Banyak staf medis akan bekerja dalam shift panjang, dan mungkin tidak dapat melakukan perjalanan pulang atau sebaliknya. Akomodasi lokal membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan personel, yang sangatlah penting pada saat yang kritis ini." *

Komentar