Pemkab Badung Ngaturang Bhakti Penganyaran di Pura Sad Kahyangan Batukau Tabanan

Rombongan Pemkab Badung dipimpin Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta istri, didampingi Wabup I Ketut Suiasa beserta istri, jajaran DPRD, OPD, dan TP PKK Badung.

Prosesi upacara bhakti penganyaran oleh rombongan Pemkab Badung berjalan hikmat, mulai dari pementasan tari wali Topeng Sidakarya, Rejang Sari yang dibawakan oleh Ny Seniasih Giri Prasta beserta tim TP PKK Kabupaten Badung, maupun puncak upacara penganyaran yang dipuput oleh yajamana karya Ida Pedanda Griya Sandan dan Ida Kubayan Lingsir sebagai pangrajeg karya.

Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada krama Tabanan yang dengan tulus ikhlas menggelar upacara Pangurip Bumi di Pura Batukau, untuk nunas karahajengan dan kerahayuan alam semesta. “Karya Pangurip Gumi tidak hanya untuk mendoakan jagat Tabanan dan Bali semata, tetapi juga untuk mendoakan NKRI agar selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.

“Kami harapkan dengan melaksanakan upacara bakti nganyarin secara tulus ikhlas, dapat mewujudkan kedamaian di dunia. Semoga kita semua dianugerahi kesehatan dan kelimpahan rezeki oleh Ida Betara yang malinggih di Pura Luhur Batukau,” tambahnya

Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, mengatakan jajaran Pemkab Badung telah mempersiapkan seluruh sarana upacara penganyar dari Badung. Tidak hanya banten upakara (bebangkit, pulagembal, dan caru ayam siki), tapi termasuk juga tari wali dan sekaa gong.

Ketua Harian Karya Pura Batukau I Wayan Arya, mengatakan Karya Agung Pangurip Gumi ini berlangsung sejak 11 November 2019 hingga berakhir 2 April 2020. “Sebenarnya puncak pujawali di Pura Batukau pada Umanis Galungan (20/2). Namun Pemkab Badung mendapat giliran nganyarin pada hari Selasa (3/3),” ujarnya.

Pada upacara nganyarin tersebut Pemkab Badung menghaturkan punia sebesar Rp 300 juta, yang diserahkan oleh Bupati Giri Prasta kepada Ketua Harian Karya Agung Pangurip Gumi I Wayan Arya. *