Dinas Pertanian dan Pangan Periksa Puluhan Babi Siap Potong
Dinas Pertanian dan Pangan Badung memeriksa puluhan ekor babi yang akan dipotong di Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Minggu (9/2).
MANGUPURA, NusaBali
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan ternak tersebut dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi. “Total ada 130 ekor yang akan dipotong, namun pemeriksaan awal dilakukan kepada 35 ekor babi. Hasil pemeriksaan semua babi dalam kondisi sehat dan layak dipotong,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana.
Menurut Wijana, petugas juga memeriksa kondisi daging setelah dipotong guna memastikan daging aman dikonsumsi. “Upaya ini kami lakukan untuk menjamin masyarakat mendapat daging babi yang aman, sehat, dan utuh,” imbuhnya.
Pemeriksaan kesehatan ternak babi dihadiri Kabid Kesehatan Hewan drh I Gede Asrama, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Kepala UPT Peternakan Kecamatan Abiansemal I Ketut Agus Sujana, Tim Kesehatan Hewan dari UPT Kecamatan Abiansemal dan Kabupaten Badung.
Sementara pemilik ternak babi, I Wayan Subandra menyampaikan untuk Hari Raya Galungan kali ini dia akan melakukan pemotongan babi sebanyak 130 ekor. Menurut Subandra, semenjak kasus kematian babi merebak, pihaknya telah mengantisipasi dengan menerapkan bio security, termasuk pemilihan bibit yang baik dan pakan yang bagus.
“Kami rutin lakukan bio security dengan memilih bibit yang sehat, pakan bagus, kandang standar, adanya sirkulasi, disinfektan, dan tidak boleh sembarang orang masuk kandang. Syukur dengan bio scurity ketat hingga kini ternak babi kami aman, meskipun di sekitar banyak babi mati,” ucapnya. *asa
Menurut Wijana, petugas juga memeriksa kondisi daging setelah dipotong guna memastikan daging aman dikonsumsi. “Upaya ini kami lakukan untuk menjamin masyarakat mendapat daging babi yang aman, sehat, dan utuh,” imbuhnya.
Pemeriksaan kesehatan ternak babi dihadiri Kabid Kesehatan Hewan drh I Gede Asrama, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Kepala UPT Peternakan Kecamatan Abiansemal I Ketut Agus Sujana, Tim Kesehatan Hewan dari UPT Kecamatan Abiansemal dan Kabupaten Badung.
Sementara pemilik ternak babi, I Wayan Subandra menyampaikan untuk Hari Raya Galungan kali ini dia akan melakukan pemotongan babi sebanyak 130 ekor. Menurut Subandra, semenjak kasus kematian babi merebak, pihaknya telah mengantisipasi dengan menerapkan bio security, termasuk pemilihan bibit yang baik dan pakan yang bagus.
“Kami rutin lakukan bio security dengan memilih bibit yang sehat, pakan bagus, kandang standar, adanya sirkulasi, disinfektan, dan tidak boleh sembarang orang masuk kandang. Syukur dengan bio scurity ketat hingga kini ternak babi kami aman, meskipun di sekitar banyak babi mati,” ucapnya. *asa
Komentar