nusabali

Jalan Bengang, Dua Sapi Diembat Maling

  • www.nusabali.com-jalan-bengang-dua-sapi-diembat-maling

Aksi pencurian ternak sapi terjadi di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

GIANYAR, NusaBali

Petani sekitar melaporkan kehilangan dua ekor sapi secara bersamaan. Diduga, akses jalan di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, yang bengang (tanpa hunian penduduk) saat malam hari tanpa lampu penerang.

Warga menduga kondisi itu memudahkan pencuri beraksi. Petani lain pun menjadi resah. Karena mereka khawatir sapi peliharaan mereka akan jadi sasaran maling. Salah seorang petani, Made Umbara, warga Banjar Banda, Desa Saba, ditemui Minggu (2/2) menjelaskan, seekor sapi miliknya diketahui hilang pada Rabu (29/1) pagi. Padahal, sehari sebelumnya sapi itu masih terikat dalam kandang di areal sawahnya. Dia sempat melakukan pencarian sapinya, namun tak ditemukan. Made Umbara akhirnya melapor kasus tersebut ke Mapolsek Blahbatuh. "Sehari sebelumnya saya tidak melihat ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar kandang. Tiba-tiba saja saat ke kandang paginya, sapi saya sudah tidak ada di tempat," jelasnya.

Dia sempat menanyakan sapinya kepada sesama petani sekitar. "Siapa tahu sapi saya lepas kandang. Saya coba tanyakan seputaran sini, tapi tidak ada yang melihat," ungkapnya. Bahkan saking penasaran, Made Umbara berangkat ke Pasar Beringkit, Badung untuk mencari sapinya. Toh, juga tidak ada.

Dikonfirmasi, Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko membenarkan telah menerima laporan petani yang kehilangan sapi di jalan raya Desa Saba, Blahbatuh. "Ya, betul, ada dua sapi hilang secara bersamaan. Satu dari Banjar Banda, Desa Saba dan satu lagi dari Desa Pering, Blahbatuh," ungkapnya. Jelasnya, kasus itu masih dalam proses penyelidikan. Sampai saat ini sudah dipastikan pencurian itu dengan modus memanfaatkan kandang ternak tanpa pengawasan pemilik.

Informasi di lapangan, kondisi itu didukung jalan wilayah Desa Saba, Blahbatuh, sepi karena bengang. Lampu penerangan jalan sangat jarang. "Baru sedikit-sedikit ada perumahan, dulu ikan yang dipelihara warga pun ada yang meracuni," ujar salah seorang petani, Wayan Ente. Dia berharap pencuri bisa cepat ditangkap. *nvi

Komentar