nusabali

Napi Lapas Kerobokan Gantung Diri

  • www.nusabali.com-napi-lapas-kerobokan-gantung-diri

Selama menjalani masa hukuman, korban kerap berdiam diri. Dia bahkan jarang melakukan aktifitas seperti narapidana lainnya.

Selanjutnya, kedua petugas langsung menghubungi komandan regu jaga perihal aksi salah satu warga binaan tersebut. Petugaspun langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dari Polsek Kuta Utara dan tim identifikasi langsung melakukan olah TKP dan diketahui korban tewas bunuh diri menggunakan tali plastik warna biru dan jarak telapak kaki dengan tanah kurang lebih 40 cm.  “Kita langsung melakukan pengamanan di TKP, menjaga barang bukti yang ada di TKP, memasang police line dan bersama unit identifikasi dari Polres Badung,” ungkapnya.

Pada, Senin pukul 21.15 Wita, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi. “Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya tetapi kita masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik,” ujar mantan Kapolsek Baturiti, Polres Tabanan ini.

Sementara informasi lain yang berhasil didapat NusaBali bahwa selama menjalani masa kurungan, korban kerap berdiam diri. Dia bahkan jarang melakukan aktifitas seperti narapidana lainnya. “Dia orangnya tertutup. Ya, kemungkinan dia tertekan saat menjalani masa kurungannya itu,” kata sumber di kepolisian. Suena sendiri menjalani hukuman selama 3 tahun dan baru dijalaninya selama delapan bulan.

Sementara Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi mengatakan dari hasil pemeriksaan luar (PL) pada tubuh jenazah ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher dengan arah miring dari depan bawah ke belakang atas dan tanda-tanda mati lemas. “Dari luka yang ditemukan identik dengan orang gantung diri,” jelasnya. * da, cr63


SELANJUTNYA . . .

Komentar