Bupati Minta Jangan Jadi Perbekel yang Lempeng
Sempat mundur sehari, akhirnya 97 perbekel terpilih se-Kabupaten Tabanan dilantik di Gedung I Ketut Maria pada Selasa (24/12) pagi.
TABANAN, NusaBali
Mereka dilantik serta diambil sumpah oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Bupati berpesan kepada perbekel terpilih jangan menjadi perbekel yang lempeng dan sekadar menjadi perbekel.
Pantauan pada Selasa pagi, Gedung Ketut Maria dipadati oleh undangan dan keluarga perbekel terpilih. Setiap sudut Gedung Ketut Maria penuh, karena setiap perbekel diperbolehkan mengajak undangan maksimal 15 orang.
Bupati Eka mengatakan perbekel yang terpilih diminta bekerja dengan baik. Sebab perbekel terpilih adalah pilihan masyarakat yang memiliki impian untuk memajukan desa. “Jadi perbekel yang sudah terpilih ini harus mewujudkan impian tersebut. Cerminan desa yang indah adalah cerminan dari perbekel yang memimpin,” ujarnya.
Bupati menekankan, menjadi perbekel jangan hanya sekadar, sampai tidak ada inovasi, perubahan yang menyebabkan pemerintahan di desa jalan di tempat. “Lakukan yang terbaik, jadilah kepala desa yang penuh pengabdian, dikenang rakyat dan didukung oleh masyarakat,” pesannya.
Di samping itu perbekel terpilih juga harus bisa menuntaskan pekerjaan rumah (PR), diharapkan mengembangkan skill sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa sesuai dengan arahan Preseiden Jokowi dimana ADD lebih banyak untuk pemberdayaan sumber daya manusia. “Jadi bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga ke pembangunan moral dan mental masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan Roemi Liestyowati menyatakan pelantikan berjalan lancar. Diharapkan seluruh perbekel terpilih supaya melaksanakan arahan pimpinan. “Astungkara berjalan dengan lancar, dan kami harapkan perbekel terpilih menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada,” tandas Roemi.
Salaha seorang perbekel yang dilantik, Perbekel Serampingan, Kecamatan Selemadeg, I Ketut Sujana mengaku akan mengabdikan diri untuk masyarakat. Sesuai dengan pengalaman yang didapat di Dinas PMD sebagai staf akan diaplikasikan ke desa guna membuat Desa Serampingan menjadi lebih maju. “Pengalaman yang kami dapatkan akan kami aplikasikan ke desa,” kata Sujana, pensiunan ASN di Dinas PMD Tabanan. *des
Pantauan pada Selasa pagi, Gedung Ketut Maria dipadati oleh undangan dan keluarga perbekel terpilih. Setiap sudut Gedung Ketut Maria penuh, karena setiap perbekel diperbolehkan mengajak undangan maksimal 15 orang.
Bupati Eka mengatakan perbekel yang terpilih diminta bekerja dengan baik. Sebab perbekel terpilih adalah pilihan masyarakat yang memiliki impian untuk memajukan desa. “Jadi perbekel yang sudah terpilih ini harus mewujudkan impian tersebut. Cerminan desa yang indah adalah cerminan dari perbekel yang memimpin,” ujarnya.
Bupati menekankan, menjadi perbekel jangan hanya sekadar, sampai tidak ada inovasi, perubahan yang menyebabkan pemerintahan di desa jalan di tempat. “Lakukan yang terbaik, jadilah kepala desa yang penuh pengabdian, dikenang rakyat dan didukung oleh masyarakat,” pesannya.
Di samping itu perbekel terpilih juga harus bisa menuntaskan pekerjaan rumah (PR), diharapkan mengembangkan skill sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa sesuai dengan arahan Preseiden Jokowi dimana ADD lebih banyak untuk pemberdayaan sumber daya manusia. “Jadi bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga ke pembangunan moral dan mental masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan Roemi Liestyowati menyatakan pelantikan berjalan lancar. Diharapkan seluruh perbekel terpilih supaya melaksanakan arahan pimpinan. “Astungkara berjalan dengan lancar, dan kami harapkan perbekel terpilih menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada,” tandas Roemi.
Salaha seorang perbekel yang dilantik, Perbekel Serampingan, Kecamatan Selemadeg, I Ketut Sujana mengaku akan mengabdikan diri untuk masyarakat. Sesuai dengan pengalaman yang didapat di Dinas PMD sebagai staf akan diaplikasikan ke desa guna membuat Desa Serampingan menjadi lebih maju. “Pengalaman yang kami dapatkan akan kami aplikasikan ke desa,” kata Sujana, pensiunan ASN di Dinas PMD Tabanan. *des
Komentar